Gempa Besar Disertai Tsunami Ancam Sejumlah Daerah, Luhut Binsar Pandjaitan: Ayo Kita Hati-hati

- 4 Maret 2021, 20:09 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan. /Luhut Binsar Pandjaitan/Instagram Luhut Binsar Pandjaitan

Baca Juga: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Ngaku Bersalah Soal Presiden Jokowi Ajak Membenci Produk Asing

"Namun memang gempa tidak dapat diprediksi, periode ulangnya panjang membuat orang mudah lupa dan tidak siap, sehingga terasa mendadak bagi masyarakat," katanya.

Oleh karena itu mitigasi dan peringatan dini gempa dan tsunami mendesak dan perlu disiapkan dan dikuatkan, karena memang kejadian alam itu tidak dapat diprediksi, ujar dia.

Menurut Luhut, mangrove yang ada di pesisir pantai dapat menjadi benteng dari tsunami namun kondisinya ada yang kritis, bahkan ada yang dijadikan arang.

Baca Juga: Ingin Manggung, Ifan Seventeen Curhat ke Presiden Jokowi

"Jadi ini saya minta kepala daerah, teman-teman semua, ayo kita melindungi rakyat dan pemerintah daerah kita sendiri. Kalau anda bertanggung jawab terhadap keselamatan rakyat tempat anda bekerja tolong ini pembelajaran ini dilakukan," ujar Luhut.

Menurut Luhut, ada program pemerintah di tahun 2021 untuk merehabilitasi 150.000 hektare mangrove kritis yang ada di Indonesia, dan berharap pemerintah daerah dapat mengikuti langkah tersebut.

"Kemarin dengan Bu Siti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sudah mulai melakukan penanaman dengan Menteri Kelautan dan Perikanan di Teluk Jakarta ini untuk 1.000 hektare," katanya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah