WADUH, Akibat Pandemi Penduduk Miskin di Bandung Bertambah 15 Ribu Jiwa

- 6 Maret 2021, 16:49 WIB
Ilustrasi Pengangguran dari laman BPS .
Ilustrasi Pengangguran dari laman BPS . /Instagram/@bps_statistics

 

JURNAL GAYA - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan angka kemiskinan di Kota Bandung meningkat seiring adanya Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak 2020. Indikatornya dilihat dari banyaknya warga yang kena PHK sehingga tidak lagi memiliki penghasilan tetap dan masuk ke dalam kategori miskin.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 6.971 Orang

"Penduduk miskin bertambah 15 ribu akibat pandemi," tegas Ema kepada wartawan, Jum’at 5 Maret 2021. Selain itu, perekonomian pun paling terkena imbasnya. “Semua terkena imbas dari Pandemi Covid 19 ini bahkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung di 2020 berada di angka minus 2,28 persen. LPE Kota Bandung biasanya selalu jaya di nasional, dulu di angka 7 koma sekian persen. Sekarang minus 2,28 persen,” ujarnya 

Biasanya dikatakan Ema kalau tengah normal pertumbuhan senantiasa berada di atas 5 persen. Selain itu,ditambahkannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung pun mengalami penurunan hingga Rp1 Triliun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin COVID 19 Masih Bisa Tangani Mutasi Baru Virus Corona B117

"Pendapatan Kota Bandung selama 2020 turun Rp1 Triliun, bayangkan, hitungannya bukan miliar lagi tapi sudah triliun," ungkapnya.

Hal ini dikarenakan Sektor pariwisata yang menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar Kota Bandung pun ikut terdampak. Rata-rata okupansi hotel sepanjang 2020 hanya berada di angka 38 persen.

Baca Juga: Kasus COVID 19 Kota Bandung Tembus 13.093, Terbanyak di Kecamatan Ujung Berung

"Sudah tidak ada lagi masa jaya yang okupansinya bisa 70 persen sampai 100 persen. Mungkin penutupan jalan juga membuat orang (luar kota) malas datang ke Bandung dan membuat okupansi menurun tajam," paparnya.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x