Pernah Ditawari Kudeta AHY di Partai Demokrat, Gatot Nurmantyo: Saya Bilang, Siapa Sih yang Enggak Mau?

- 7 Maret 2021, 18:06 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. /YouTube/@Karni Ilyas Club./

Baca Juga: Ibunda Felicia Mention Jokowi Sebut Kaesang Janji Nikahi Putrinya, Ngabalin: Ndak Usah Bawa di Hati

"Perkara dengan mudah diambil ngapain kita capek-capek bikin partai, kita tunggu ajalah nanti kita rebut dengan cara seperti ini, seperti ini," kata Gatot.

Gatot sendiri mengaku tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai kudeta di dalam tubuh Demokrat itu. Namun ia sendiri tidak menampik bahwa Partai Demokrat memang menggiurkan.

"Saya bilang, siapa sih yang enggak mau? Partai dengan 8 persen suara, besar, mengangkut presiden segala macam," ungkapnya.

Sebelumnya, forum KLB di Deli Serdang menyatakan AHY otomatis demisioner usai Kepala Staf Presiden Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum.

Kongres juga memulihkan status keanggotaan Marzuki Alie yang sempat dipecat beberapa waktu lalu. Alie kemudian diangkat menjadi Ketua Dewa Pembina.

Baca Juga: Mengaku Kader Partai Demokrat Jabar hingga Ikut KLB, Irfan Suryanegara Geram: Siap Laporkan ke Polisi

Sementara AHY menilai KLB itu tidak sah dan inkonstitusional karena terdapat tiga persyaratan yang tidak dipenuhi. Pertama adalah persetujuan dua per tiga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan setengah Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

DPD Demokrat sendiri diketahui berjumlah 34 sedangkan DPC berjumlah 512. Selain itu, kongres juga harus disetujui Ketua Majelis Tinggi Partai.

"Harusnya 2/3, faktanya seluruh ketua DPD Demokrat tidak mengikuti KLB tersebut. Mereka ada di daerah masing-masing," kata AHY dalam jumpa Pers, Jumat 5 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah