Pernah Ditawari Kudeta AHY di Partai Demokrat, Gatot Nurmantyo: Saya Bilang, Siapa Sih yang Enggak Mau?

- 7 Maret 2021, 18:06 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. /YouTube/@Karni Ilyas Club./

 

JURNAL GAYA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengaku pernah didatangi pihak yang mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Sejumlah orang yang tak disebutkan namanya itu menjelaskan kepada Gatot akan menggelar KLB untuk menurunkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Yang dilakukan adalah kita mengganti AHY dulu. Setelah AHY turun baru pemilihan, bapak pasti akan begini, begini," kata Gatot menirukan orang tersebut dikutip dari video di Instagram TV akun pribadinya @nurmantyo_gatot, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah Sebanyak 5.826 Kasus

Mantan Panglima TNI ini tidak mau terlibat dalam gerakan tersebut lantaran merasa pernah dibesarkan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Gatot diketahui diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2014 oleh SBY. Ia kemudian diangkat menjadi Panglima TNI pada masa pemerintahan Joko Widodo.

"Saya dibesarkan oleh dua presiden, satu oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono, satu oleh Pak Jokowi," kata Gatot.

"Terus saya membalasnya dengan mencongkel anaknya?" tambahnya.

Menurut Gatot, pengambilalihan Partai Demokrat merupakan salah satu bentuk cara politik yang tidak sehat. Cara tersebut, menurutnya, merupakan cara instan untuk menguasai partai politik.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x