Upaya lainnya dikatakan Budi, dalam meminimalisasi laju kasus penularan COVID-19 dengan cara mengintensifkan penggunaan rapid antigen sesuai rekomendasi Lembaga Kesehatan Dunia WHO.
Kegiatan itu ditargetkan satu per 1.000 penduduk atau setara 40.000 penduduk per hari. Hasilnya diupayakan keluar kurang dari 24 jam. "Kita sudah keluarkan Permenkes mengenai penggunaan trapid antigen sesuai rekomendasi WHO," tegasnya. ***