Network
JURNAL GAYA - Pandemi yang menimpa Indonesia sangat memberatkan bagi masyarakat ekonomi kecil yang terpengaruh dengan melemahnya daya beli karena menurunnya perekonomian.
Untuk itu PT PLN (persero) sebagai salah satu BUMN milik negara berusaha membatu meringankan beban masyarakat akibat pandemi ini dengan memberikan stimulus pengurangan tarif listrik.
Bulan Maret ini warga Jawa Barat berkesempatan menerima stimulus dari PLN.
Baca Juga: Sebut Ada yang Pengen 3 Kali, Rizal Ramli: Wong Kinerja Memble
Pemerintah sendiri telah memperpanjang program pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menindaklanjuti program dari pemerintah dan memastikan penyaluran stimulus listrik periode Maret 2021 untuk lebih dari 6,1 juta pelanggan berjalan lancar.
Jumlah tersebut terdiri dari pelanggan prabayar R1T 450 sebanyak 2,3 juta pelanggan, pelanggan pasca bayar R1 450 sebanyak 3,1 juta pelanggan, pelanggan pascabayar R1 900 sebanyak 616 ribu pelanggan, dan 105 ribu pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.
Baca Juga: Lama Namanya Tak Terdengar, Tiba-tiba Anton Medan Dikabarkan Meninggal Dunia
“Sejak pandemik tahun lalu, kami telah menyiapkan system yang matang untuk menyalurkan program ini sehingga berlangsung lancar. Kini, kami bahkan menambah akses baru pelanggan melalui New PLN Mobile. Oleh karena itu, kami optimis penyaluran keringanan bantuan listrik pada bulan Maret juga berhasil" ucap Manager Komunikasi PLN Unit Induk Jawa Barat, Iwan Ridwan, melalui rilisnya ke media.
