Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipending Distribusinya di Beberapa Negara, Indonesia Termasuk di Dalamnya

- 16 Maret 2021, 23:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ketua Satgas Covid-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban, membantah kabar vaksin AstraZeneca bisa menyebabkan pembekuan darah.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ketua Satgas Covid-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban, membantah kabar vaksin AstraZeneca bisa menyebabkan pembekuan darah. /Reuters/Dado Ruvic

Menghentikan vaksinasi sampai badan pengawas Eropa mengirimkan pernyataan tertulis yang dapat menghilangkan semua keraguan tentang keamanan vaksin tersebut.

DENMARK:

Pada Kamis, 11 Maret 2021 menangguhkan penggunaan vaksin itu selama dua minggu setelah melaporkan gejala "sangat tidak biasa" pada warga negara berusia 60 tahun. Warga tersebut meninggal karena pembekuan darah setelah disuntik vaksin.

PRANCIS:

Akan berhenti memberikan vaksin sambil menunggu kajian dari badan pengawas obat-obatan Eropa.

Baca Juga: Peringatkan Amerika Serikat, Saudari Kim Jong-un: Bau Mesiu di Perbatasan Tak Bawa Perdamaian

JERMAN:

Pada 15 Maret, sebagai tindakan "pencegahan", menangguhkan penggunaan vaksin tersebut.

ISLANDIA:

Pada 11 Maret menghentikan sementara penggunaan vaksin, setelah Norwegia mengambil langkah serupa. Islandia menunggu hasil investigasi badan pengawas obat-obatan Eropa.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah