Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipending Distribusinya di Beberapa Negara, Indonesia Termasuk di Dalamnya

- 16 Maret 2021, 23:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ketua Satgas Covid-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban, membantah kabar vaksin AstraZeneca bisa menyebabkan pembekuan darah.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ketua Satgas Covid-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban, membantah kabar vaksin AstraZeneca bisa menyebabkan pembekuan darah. /Reuters/Dado Ruvic

Pada 11 Maret menghentikan peluncuran vaksin dan mengatakan tiga petugas kesehatan sedang dirawat karena mengalami perdarahan, penggumpalan darah, dan penurunan jumlah trombosit.

ROMANIA:

Pada 11 Maret menyatakan berhenti untuk sementara waktu menjalankan vaksinasi dengan satu kelompok vaksin.

SPANYOL:

Pada Senin, 15 Maret, menteri kesehatan mengatakan negara itu akan berhenti menggunakan vaksin tersebut, setidaknya selama dua minggu. Penangguhan itu diumumkan setelah empat wilayah menghentikan pemberian satu kelompok dosis.

THAILAND:

Vaksinasi akan dilanjutkan pada 15 Maret, setelah peluncuran penyuntikan vaksin ditunda minggu lalu.

Indonesia sendiri saat ini masih menggunakan vaksin keluaran Sinovac dari perusahaan Cina yang menjadi tumpuan program vaksinasi massal. Sampai saat ini belum ditemukan kasus serius karena penggunaan vaksin ini.***

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 17 Maret 2021, Aldebaran Temukan Titik Terang, Driver Ojek Online Saksi Kunci Andin

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah