Anies Baswedan Ungkapkan Jumlah Kendaraan di Jakarta Lebih Banyak Dibandingkan Warganya

- 17 Maret 2021, 16:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Twitter/@aniesbaswedan.

JURNAL GAYA – Saat ini jumlah kendaraan baik umum maupun pribadi yang berada di Jakarta melebihi jumlah penduduknya. Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjelaskan berdasarkan Sensus Penduduk DKI Jakarta tahun 2020 mencapai 10,56 juta jiwa.

Dengan begitu mempengaruhi kualitas lingkungan ibu kota karena gas buang yang berimbas pada polusi udara. "Jumlah kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seringkali lebih banyak dari pada jumlah warga yang berada di kotanya. Sekarang kita menyaksikan lalu lalang kendaraan dari dalam dan luar kota dan di dalam kota Jakarta luar biasa banyaknya,” beber Anies Baswedan dikutip dari ANTARA, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Rencana Anies Baswedan Buka Karaoke di Masa Pandemi Covid-19 Direstui PKS

Pemerintah DKI Jakarta pun diakui Anies tengah mencari cara untuk mengatasinya. Salahsatunya dengan mulai merancang penggunaan kendaraan bebas emisi atau kendaraan listrik. Bahkan kini, Pemerintah Provinsi DKI sedang melakukan kampanye penggunaan kendaraan ini salah satunya dengan mengoperasikan sejumlah armada bus listrik di TransJakarta.

“Alhamdulillah, transportasi listrik menjadi salah satu solusi yang layak untuk dibahas, dipertimbangkan, dan kita semua sedang menuju kepada model transportasi bebas emisi, salah satunya berbasis listrik," ungkapnya.

Baca Juga: Enam Pelaku Pemalsu Materai Diringkus, Barang Bukti Senilai Rp13 Miliar Diamankan

Sebannya 100 unit bus listrik TransJakarta dikatakan Anies tahun ini akan dioperasikan. Harapannya, masyarakat bisa beralih ke angkutan ramah lingkungan ini. "DKI Jakarta,  kita berencana tahun ini mulai dengan 100 unit TransJakarta yang menggunakan tenaga listrik,” bebernya.

Harapannya pemerintah mendorong "demand" sehingga lebih banyak lagi yang nantinya akan bisa memproduksi dan masyarakat yang bisa menggunakan kendaraan berbasis listrik. "Selain insentif-insentif pajak yang diberikan kepada pengguna kendaraan berbasis listrik," ucapnya. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x