BNPB Melaporkan Terdapat 873 Bencana Alam Menimpa Indonesia Sejak Januari Hingga Maret

- 22 Maret 2021, 07:06 WIB
Ilustrasi bencana alam.
Ilustrasi bencana alam. /Ashes volcano eruption/Pixlpp/

JURNAL GAYA – Sepanjang periode 1 Januari hingga 21 Maret 2021 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 873 bencana alam terjadi di Tanah Air. Berdasarkan keterangan tertulis dari BNPB, kejadian bencana alam yang mendominasi yakni banjir diikuti dengan puting beliung dan tanah longsor diberbagai daerah.

Secara rinci pada periode itu, ada sebanyak 16 kejadian gempa bumi, 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 369 kejadian banjir, 175 kejadian tanah longsor, 220 peristiwa puting beliung dan 12 kejadian gelombang pasang dan abrasi.

Baca Juga: Cegah Rawan Pangan 117.288 Korban Banjir Subang, Pemprov Jabar Serahkan Bantuan 159 Ton Beras

Akibat bencana alam ini menyebabkan sebanyak 4.138.853 orang terdampak dan mengungsi, sedangkan sebanyak 277 jiwa meninggal dunia dan 12 hilang, serta 12.421 jiwa luka-luka.

Sedangkan bencana alam juga mengakibatkan 54.430 unit rumah rusak yang terdiri atas 4.984 unit rumah rusak berat, 5.907 unit rumah rusak sedang, dan 43.539 rumah rusak ringan.

Selain itu, sebanyak 1.709 fasilitas umum rusak yang meliputi 860 fasilitas pendidikan, 663 fasilitas peribadatan, dan 186 fasilitas kesehatan. Kemudian, sebanyak 290 fasilitas kantor dan 106 jembatan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Efek Banjir Daerah Pantura Jabar Banyak KWH Meter Pelanggan Rusak, PLN Mengganti Semuanya Gratis

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa pelaksanaan literasi kebencanaan harus dilakukan sejak dini guna meningkatkan kesiapsiagaan. "Literasi kebencanaan harus dilakukan sejak sekolah dasar, sebab semakin dini akan semakin baik dalam penanganan kebencanaan," ujar Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, 22 Maret 2021.

Ditambahkan Doni, dengan adanya literasi sejak dini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana. "Sosialisasi setiap saat akan terus dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat, sebab bencana dapat kapan saja terjadi," tegasnya. ***

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x