Network
JURNAL GAYA – Sebanyak 16 unit Gardu Distribusi PLN di Wilayah layanan PLN UP3 Karawang terendam banjir. Banjir juga menggenangi 3.806 pelanggan hingga Senin 8 Maret 2021. Untuk itu, PLN terus bersiaga mengutamakan keselamatan masyarakat dalam penanganan banjir yang terjadi di Wilayah layanan PLN UP3 Karawang.
Baca Juga: Refly Harun : Kalau Moeldoko Mau Rebut Partai Demokrat Harus Copot Jabatan KSP!
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan pihaknya untuk mengatasi masalah tersebut mengerahkan sebanyak 3.799 personil PLN disiagakan. Mereka disiagakan untuk mengamankan sistem kelistrikan yang terdampak banjir akibat hujan yang terus mengguyur. Salah satu pemukiman yang terendam diantaranya Perumahan Bumi Indah Kampung Kasurupan.
"Sistem kelistrikan akibat banjir ini 3.806 pelanggan belum bisa kami operasikan kelistrikannya, karena masih tergenang banjir demi mengutamakan keselamatan masyarakat," jelas Agung dalam rilis yang diterima Jurnal Gaya, Senin 8 Maret 2021.
Untuk itu, PLN tetap menyiagakan 72 Posko yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan sebanyak 3.799 orang personil serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi Siaga ini.
Baca Juga: Mengejutkan! Kru Ikatan Cinta, Ibu dan Manajer Bongkar Sifat Asli Amanda Manopo Seperti Ini
Agung menambahkan, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak hujan terus mengguyur wilayah Jawa Barat. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.
Agung mengatakan, terdapat kondisi yang menyebakan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam. "PLN segera memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan," jelas Agung.
