Soal Kasus Hambalang - KPK Tak Mau Terpengaruh Urusan Politik, Partai Demokrat: Tebar Kebencian dan Kedengkian

- 26 Maret 2021, 18:18 WIB
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi,Ali Fikri
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi,Ali Fikri /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.Ali Fikri

"Kami tegaskan, KPK dalam menetapkan tersangka dasarnya adalah karena setidaknya ada dua bukti permulaan yang cukup," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Max Sopacua menjelaskan alasan jumpa pers di kawasan Hambalang ini lantaran menjadi momentum partai berlogo bintang mercy ini turun elektabilitasnya karena kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Baca Juga: Netizen Korea Gelar Aksi Boikot Snowdrop, Buntut Kontroversi Joseon Exorcist

“Tempat inilah, proyek inilah bagian salah satu yang merontokan elektabilitas Demokrat. Inilah Hambalang awal terjadinya masalah besar yang terjadi bagi Partai Demokrat” ujar Max.

Max mengeluhkan karena masih adanya oknum-oknum yang terlibat dalam korupsi Hambalang ini namun belum tersentuh oleh hukum. Sehingga menginginkan hukum tidak tebang pilih.

Oleh sebab itu, mantan pewarta ini berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengungkap kembali korupsi Hambalang ini. Sebab dia menduga masih adanya orang-orang yang belum tersentuh.

“Kami serukan dalam hal ini KPK untuk melanjutkan apa yang belum dilanjutkan terhadap siapa-siapa saja yang menikmati Hambalang ini,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah