Komnas Perempuan Kutuk Teorisme Manfaatkan Kaum Hawa

- 1 April 2021, 10:59 WIB
Terduga teroris, pelaku penyerangan Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021. /Tangkapan Layar CCTV Mabes Polri
Terduga teroris, pelaku penyerangan Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021. /Tangkapan Layar CCTV Mabes Polri /

JURNAL GAYA – Pelaku penyerangan ke Mabes Polri yang diidentifikasi seorang perempuan dinilai Komisi Nasional (Komnas) Perempuan dimanfaatkan oleh jaringan terorisme. Untuk itu mereka mengutuk penyerangan tersebut yang memanfaatkan perempuan sebagai pelakunya.

"Sesungguhnya kita mengutuk ketika aksi terorisme itu memanfaatkan kelompok rentan, yaitu perempuan dan anak," tegas Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nakha'i kepada wartawan, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Buntut Penyerangan Mabes Polri, Komplek Parlemen DPR RI Diperketat

Dikatakan Imam, menurut penelitian kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Sebab, aspek pengetahuan dan ekonomi perempuan dikontrol oleh lelaki. "Perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Lebih mudahnya karena selama ini kontrol terhadap pengetahuan perempuan dan ekonomi perempuan itu laki-laki, dari aspek itu perempuan lebih mudah dikontrol," ungkapnya.

Baca Juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nilai Penyerangan Mabes Polri Sebagai Tamparan Keras Korps Baju Cokelat

Faktor lainnya, dikatakan Imam, perempuan jarang dicurigai terlibat dalam aksi terorisme. Maka menurut dia, perempuan berpistol yang tewas di Mabes Polri mudah masuk dalam gedung.

"Ada keuntungan juga dari kelompok terorisme, umumnya perempuan jarang dicurigai, oleh karena itu kita lihat bagiamana perempuan itu mudah memasuki Mabes Polri, dan itulah yang dimanfaatkan oleh masyarakat lelaki untuk merekrutnya," bebernya. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x