BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di sepanjang Selatan Pulau Jawa Hingga 4 Meter

- 4 April 2021, 12:37 WIB
Ilustrasi Gelombang Tinggi
Ilustrasi Gelombang Tinggi /unsplash.com/Joel Bengs/

 

JURNAL GAYA - Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan masyarakat yang berada dipesisir pantai selatan pulau jawa untuk berhati-hati terhadap gelombang tinggi. Bahkan tingginya gelombang itu bisa mencapai 4 meter.

Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan mengungkapkan tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Perairan Wilayah Indonesia, BMKG Keluarkan Peringatan Pada Nelayan

"Selain di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY, gelombang sangat tinggi juga berpotensi terjadi di Jawa Barat, yakni perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran," ungkap Rendi seperti dikutip ANTARA, Minggu 4 Maret 2021.

Tinggi gelombang wilayah perairan lainnya diprakirakan mencapai kisaran 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta

Menurut dia, potensi terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi tersebut dipicu oleh munculnya tiga pusat tekanan rendah, yakni 1.004 hPa di Samudra Hindia barat Lampung, 1.000 hPa di Perairan Rote-Kupang, NTT, dan 1.007 hPa di Laut Arafuru.

Selain itu, lanjut dia, angin di belahan bumi selatan bertiup dengan kecepatan berkisar 5-35 knot dari barat daya-barat laut.

Baca Juga: Gawat, Selama Sepekan Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, BMKG: Masyarakat Waspada dan Berhati-hati!

"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 5 April 2021 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.

Terkait dengan kondisi tersebut, ia mengimbau nelayan dan semua pihak yang melakukan aktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut. Khususnya yang berkaitan dengan risiko angin kencang dan gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil agar mewaspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter," pesannya.

Selain itu, operator tongkang diimbau agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal feri juga diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau pesiar, diimbau waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

Sementara bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai, khususnya kawasan pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, diimbau agar tidak berenang atau mandi di tempat itu karena gelombang tinggi dapat sewaktu-waktu terjadi.***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah