Tim SAR Akui Kesulitan Cari dan Evakuasi Korban Tabrakan Kapan di Perairan Indramayu

- 4 April 2021, 16:57 WIB
Tim SAR gabungan, di Kabupaten Indramayu, Minggu (4/4/2021) saat mempersiapkan perahu karet untuk mengevakuasi ABK yang masih hilang. Kapal Nelayan Barokah Jaya pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 WIB bertabrakan dengan Kapal Habco Pioneer, di mana kapal nelayan yang membawa 32 ABK tenggelam, 15 orang selamat dan 17 dinyatakan hilang
Tim SAR gabungan, di Kabupaten Indramayu, Minggu (4/4/2021) saat mempersiapkan perahu karet untuk mengevakuasi ABK yang masih hilang. Kapal Nelayan Barokah Jaya pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 WIB bertabrakan dengan Kapal Habco Pioneer, di mana kapal nelayan yang membawa 32 ABK tenggelam, 15 orang selamat dan 17 dinyatakan hilang /FOTO ANTARA/Khaerul Izan/

JURNAL GAYA - Sulitnya komunikasi dalam pencarian dan evakuasi korban tabrakan kapal di perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, membuat lambatnya perkembangan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansah, Minggu 4 April 2021 petang.

"Kendala kita hadapi ini komunikasi yang sangat sulit sehingga informasi kurang berkembang," beber Deden dikutip dari ANTARA, Minggu 4 April.

Baca Juga: Kapal Nelayan Barokah Jaya Kecelakaan Tabrakan Dilaut, 17 ABK Dinyatakan Menghilang

Ditambahkan Deden, kesulitan komunikasi itu terjadi antara tim yang berada di lapangan dan pos, maka informasi tidak bisa berkembang, sejauh mana tim melakukan pencarian kepada para korban.

Tetapi meski kesulitan komunikasi, tim lapangan informasi terakhir menyebutkan bahwa tim telah menemukan dua orang korban dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara 15 orang lainnya yang dinyatakan selamat dalam kondisi baik dan sudah dievakuasi ke KN Wisnu milik Basarnas.

"Tetapi tadi saya komunikasi dengan KN Wisnu bahwa 15 orang yang berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat dan dua orang dinyatakan meninggal dunia," terangnya. Hingga kini, diungkapkan Deden, tim lapangan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian terus berupaya menyisir semua titik terjadinya tabrakan antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Kapal Habco Pioneer.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Kereta Api Terburuk Terjadi di Taiwan Korban Tewas Mencapai 48 Orang


Tak hanya itu, untuk mendukung pencarian pihaknya pun menerjunkan tim selam. "Kalau di lambung Kapal Barokah Jaya semua sudah steril, tidak ada korban di sana setelah pada jam 08.00 WIB tadi ditemukan satu orang dalam keadaan meninggal," jelasnya.***

 

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah