Dia juga mengaku takut bertanding dengan Irene jika dalam kondisi normal, tanpa tantangan blind chess dan berada dalam mobil drifting.
Sementara itu, Pertandingan catur tersebut mendapat dukungan dari Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno, yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut. Dia berharap duel Irene dan Raffi tersebut dapat memasyarakatkan catur, sekaligus drifting di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, Bimo Pradikto. "Blind chess dengan GM Irene di dalam mobil drifting melawan mas Raffi. Mudah-mudahan ini sebuah inovasi untuk memajukan industri otomotif dan industri catur," harap Bimo.
Pertandingan tersebut juga mendapatkan dukungan dari pengusaha Gilang Widya Pramana. Pemilik dari MS Glow, yang menyediakan hadiah untuk pertandingan tersebut dengan total Rp120 juta -- Rp100 juta untuk pemenang, dan Rp20 juta bagi yang kalah.
"Karena hasilnya draw, hadiahnya kita bagi dua saja... jadi Rp60 juta (untuk Irene) dan Rp60 juta (untuk Raffi)," kata Gilang. Raffi memilih mendedikasikan hadiah yang dia dapatkan 100 persen untuk atlet-atlet catur yang sudah pensiun. ***