Network
JURNAL GAYA - Moda transportasi masa depan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini sudah memasuki 70 persen pembangunan konstruksi dan diperkirakan akan selesai akhir 2022.
Menyisakan 30 persen pengerjaan konstruksi hingga akhir Maret 2021, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan bisa selesai akhir 2022 dan siap beroperasi pada 2023.
General Manager Material Equipment PT KCIC Jarot Ari Wibowo mengatakan, KCIC sudah menerima kiriman pertama 60 batang rel yang masing-masing mencapai 50 meter dari Stasiun Pelabuhan Cilacap ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Rabu, 7 April 2021.
Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, perekonomian pun akan semakin menggeliat dan mendatangkan manfaat bagi sektor lainnya di DKI Jakarta maupun di Jawa Barat.
“Sebelum proses pengangkutan ini, kami sudah melakukan uji coba trek pengangkutan dari Cilacap menuju Tegalluar pada November 2020. Hasilnya, sudah direkomendasikan bisa dilalui. Kemudian tahapan selanjutnya pada Desember 2020 hingga Maret 2021, kami menyelesaikan pembuatan jalur pintas dari Stasiun Rancaekek ke Depo Tegalluar,” ucap Jarot, dikutip dari Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel berjudul Kini Capai 70 Persen, Pembangunan Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hingga Akhir 2022.
Masih dikatakan dia, rel yang diangkut untuk kereta cepat ini memiliki perbedaan dengan rel biasa yang digunakan.
Dari segi fisik, kata Jarot, rel kereta cepat ini lebih lebar dibandingkan dengan rel biasa. Hal itu untuk mengimbangi kecepatan kereta api cepat agar tetap melaju pada jalurnya dengan kecepatan maksimal ideal 350 km/jam.
Sedangkan jumlah rel kereta cepat yang akan diangkut dari Pelabuhan Cilacap ini, kata dia, sebanyak 12.539 batang dengan panjang rel masing-masing mencapai 50 meter.
