Cegah Pemudik Lewat Jalur Tikus, Dishub Jabar akan Perketat Pengawasan di Perbatasan

- 8 April 2021, 18:05 WIB
Cegah Pemudik Lewat Jalur Tikus, Dishub Jabar akan Perketat Pengawasan di Perbatasan.
Cegah Pemudik Lewat Jalur Tikus, Dishub Jabar akan Perketat Pengawasan di Perbatasan. /FDWB/

JURNAL GAYA - Dinas Perhubungan Jawa Barat berencana membuat penyekatan di berbagai titik khususnya perbatasan antar provinsi berkaitan dengan larangan mudik lebaran 2021.

Pelarangan masyarakat mudik pada perayaan Idul Fitri 2021 ini pun memiliki tujuan untuk meminimalisir lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi usai libur panjang lebaran atau Idul Fitri.

Di Jabar pengetatan aturan ini juga akan direalisasikan dengan  pengawasan di jalur-jalur kecil atau jalur tikus yang kemungkinan digunakan warga yang nekat mudik ke kampung halaman.

"Jangan sampai ada pemudik (angkutan atau pribadi) ilegal yang masuk lewat jalan tikus kemudian dibiarkan. Itu jadi konsen kita dan Yang kita khawatirkan dalam berbagai rapat koordinasi, masukan dari teman-teman Organda dan PO," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari dalam acara yang diselenggarakan Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB), di Jalan Halmahera, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Thalita Latief Sampaikan Kabar Mengejutkan: Tubuhku Tidak Bisa Seperti Dulu Karena Penyakitku

Sesuai dengan data pusat Litbang Kemenuhub ada sekitar 83 juta warga di Indonesia yang biasanya melakukan mudik tahunan, di mana 52 juta jiwa ada di Pulau Jawa.

Dari angka terseut ada sekitar 10,3 juta yang berasal dari Jabodetabek, di mana 4 juta merupakan warga Jabar. Sedangkan dari Jawa Barat sendiri ada sekitar 13 juta. Artinya ada sekitar 17 juta warga Jabar yang diprediksi akan melakukan mudik.

Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini dari total pemudik ada sekitar 11 persen yang masih berencana mudik meski sudah ada larangan dari pemerintah.

"Untuk mengantisipasi jumlah pemudik yang mungkin masih akan ada meski pemerintah melakukan pelarangan, Dishub Jabar akan berkoordinasi dengan dishub kabupaten/kota dan satgas COVID-19 setempat untuk sama-sama bertanggug jawab dalam pengendalian antisipasi pemudik," tambahnya.

Baca Juga: Ombudsman Pastikan Benih Lobster Dilarang Diekspor

Mengenai penyekatan, Dishub Jabar memperkirakan akan ada 338 titik yang dijaga oleh petugas gabungan (dinas perhubungan, kepolisian, TNI dan Satpol PP) di wilayah Jawa Barat untuk mencegah pemudik dan pemudik dini Lebaran 2021.

"Rencananya akan ada 338 titik di 27 kabupaten kota di Jabar. Jadi itu dijaga oleh petugas gabungan bukan hanya dari Dishub Jabar saja," kata Kabid Perhubungan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Jawa Barat Iskandar.

Titik penyekatan tersebut diantaranya tersebar di Kabupaten Bogor sebanyak 13 titik dan di Sukabumi sebanyak lima titik.

"Jadi posko titik penyekatan ini memang memerlukan sumber daya manusia yang lumayan banyak karena tadi penyekatan itu kan harus memperhentikan kendaraan. Nah kalau orangnya bukan hanya dari Dishub kan enggak bisa melakukan itu," pungkasnya. ***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah