Pangeran Phillip Meninggal Dunia, Istana Pastikan tak Ada Upacara Pemakaman Kenegaraan

- 10 April 2021, 05:57 WIB
Pangeran Phillip Meninggal Dunia, Istana Pastikan tak Ada Upacara Pemakaman Kenegaraan.
Pangeran Phillip Meninggal Dunia, Istana Pastikan tak Ada Upacara Pemakaman Kenegaraan. /ANTARA/

JURNAL GAYA - Rakyat Inggris berduka, setelah pihak kerajaan mengumumkan bahwa Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth telah meninggal dunia pada umur 99 tahun, di Kastil Windsor, di dekat London, Jumat 9 April 2021.

Namun karena berkaitan dengan pandemi Covid-19, Pangeran Philip tidak akan dimakamkan dengan upacara kenegaraan karena berpotensi menciptakan kerumunan.

"Jenazah Yang Mulia Pangeran Phillip akan disemayamkan di Kastil Windsor menjelang pemakaman di Kapel St George. Ini sejalan dengan kebiasaan dan keinginan Yang Mulia," kata College of Arms, lembaga yang mengatur tata upacara Kerajaan Inggris, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI 9 April 2021 Mama Rosa Minta Aldebaran Jadikan Andin Istri Seutuhnya

Menurut College of Arms, aturan pemakaman ini telah direvisi karena berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19, dan tanpa mengurangi rasa hormat, pihak istana juga diminta masyarakat Inggris untuk tidak berusaha untuk menghadiri atau berpartisipasi dalam acara apa pun untuk menggantikan (upacara) pemakaman.

Sebelum meninggal, Pangeran Philip sempat dirawat selama empat minggu di rumah sakit untuk perawatan infeksi dan menjalani operasi jantung.

Setelah dinyatakan pulih ia kembali ke Kastil Windsor pada awal Maret. Dia meninggal dunia pada Jumat, dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Dimulai Juli 2021, Berikut 17 Kriteria yang Wajib Dipenuhi

Suami Ratu Elizabeth ini juga mencuri perhatian rakyat Inggris karena sosoknya yang bijak dan memperlihatkan ketegasannya pada penjilat, yang membuatnya dihormati oleh sebagian warga Inggris. Namun bagi sejumlah orang, sikapnya yang terkadang kasar membuatnya tampak kasar dan penyendiri.

Bahkan Pangeran Phillip disebut sebagai favorit para editor surat kabar yang ingin mendapatkan komentar yang berbeda di acara-acara resmi.

Di ketahui, Pangeran Phillip pernah bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama perang. Bahkan Phillip juga mengatakan bahwa dia sebagai perwira merasa sulit untuk melepaskan karier militer yang dia cintai untuk mengambil peran sebagai suami ratu.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Pangeran Philip telah membantu membimbing keluarga kerajaan dan monarki sehingga mereka tetap menjadi bagian yang "sangat penting untuk keseimbangan dan kebahagiaan kehidupan nasional" Inggris.

"Kepada Yang Mulia dan keluarganya, perhatian bangsa harus kita tujukan hari ini. Karena mereka telah kehilangan bukan hanya figur publik yang sangat dicintai dan sangat dihormati, tetapi juga suami yang setia dan ayah, kakek, yang bangga dan penuh kasih, dan, dalam beberapa tahun terakhir (juga menjadi) kakek buyut," kata Johnson. ***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x