Network
JURNAL GAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permohonan kepada warga Jawa Timur usai terjadi gempa 6,7 skala richter (SR) yang melanda Malang.
Instruksi disampaikannya melalui akun Instagram-nya, Sabtu, 10 April 2021.
Khofifah meminta masyarakat Jawa Timur saling bergotong royong dan mendoakan korban gempa bumi di Malang dan sejumlah daerah di wilayahnya.
Baca Juga: BNPB Bantu Rp50 Juta Untuk Warga Korban Bencana NTT yang Rumahnya Rusak Berat
Menurutnya, dari data yang diterimanya, ada laporan kerusakan akibat gempa baik ringan maupun berat.
“Saat ini tiga kabupaten; Lumajang, Malang dan Blitar sedang menurunkan tim untuk melakukan pendataan serta menyiapkan tanggap darurat,” tulisnya.
Baca Juga: Keputusan Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan Sepenuhnya Ada Ditangan Megawati
“Mohon saling gotong royong dan saling mendoakan agar saudara kita yang tertimpa bencana diberi kesabaran dan kekuatan. Saya bersama Forkopimda sedang kordinasi mencari cara terbaik menyelamatkan warga. Kami akan rakor virtual dengan bupati yang terdampak malam ini,” lanjutnya.
Dikatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa tidak ada potensi tsunami terkait gempa yang terjadi di Malang tersebut.
Sebagai catatan, gempa bumi berkekuatan 6.7 SR mengguncang pesisir selatan Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021, sekira pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Cara Mengatasi Depresi Atau Trauma Saat Menjadi Korban Gempa.
Titik gempa ada di 8.95 lintang selatan dan 112.48 bujur timur.
Gempa ada di kedalaman 25 kilometer. Lokasi persisnya di 90 km Barat Daya Kab -Malang dengan titik terdekat Kecamatan Jabung dan Dampit.
Sementara wilayah Lumajang titik terdekatnya adalah Kecamatan Pronojiwo dan Tempurrejo. Sementara terlapor ada korban meninggal satu orang di Lumajang dan satu orang dirawat di Rumah Sakit.***
