Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Buru Penembak Kabinda Papua Hingga Tewas

- 26 April 2021, 13:34 WIB
Presiden Republik Indonesia, Jokowi
Presiden Republik Indonesia, Jokowi / YouTube Sekretariat Presiden/

 

JURNAL GAYA – Buntut ditembaknya Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu 25 April 2021, Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan pengejaran dan penangkapan kepada seluruh pelakunya.

“Saya juga perintahkan kepada Panglima TNI, Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” tegas Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Kepada Keluarga Korban Presiden Jokowi Janji Akan Lakukan yang Terbaik Bagi KRI Nenggala-402

Ditegaskan Jokowi, tidak ada lagi ruang untuk KKB dibumi pertiwi ini termasuk Papua. "Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," terangnya.

Jokowi juga menyampaikan duka cita mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanan yang telah dilakukan. “Atas nama bangsa, rakyat, dan negara saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ujarnya.

Sebelumnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny pada Minggu 25 April 2021 terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

Baca Juga: Amien Rais Kembali Sentil Presiden Jokowi: Ngomong Jujur Apa yang Terjadi di Indonesia

Putu Danny diketahui turun langsung karena hendak melakukan observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan di wilayah tersebut. “Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” menurut keterangan Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto, pada Senin 26 April 2021.

Jasad Kepala BIN Papua itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta. Jenazah Kepala BIN Papua rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, besok Selasa 27 April 2021. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x