WADUH, 9 Ribu Orang Diduga jadi Korban Modus Rapid Test Bekas di Kimia Farma Kualanamu

- 30 April 2021, 11:03 WIB
Anggota Dirkrimsus Polda Sumut amankan empat orang petugas Kimia Farma Laboratorium Antigen Lantai M, Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA), Deliserdang, pada Selasa, 27 April 2021.*
Anggota Dirkrimsus Polda Sumut amankan empat orang petugas Kimia Farma Laboratorium Antigen Lantai M, Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA), Deliserdang, pada Selasa, 27 April 2021.* /ANTARA/HO

JURNAL GAYA – Selama berpraktek dalam kasus alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, lima petugas dari Kimia Farma itu diduga 9.000 masyarakat yang menjadi korban modus daur ulang stik rapid test.

Hingga kini Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, mengatakan mereka sudah beroperasi selama empat bulan disana.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Tohir Murka Dengar 5 Karyawan Kimia Farma Gunakan Alat Test Antigen Bekas di Kualanamu

Hingga kini, dikatakan Panca pihaknya sudah menetapkan tersangka terhadap lima orang yakni berinisial PM selaku Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan serta empat pegawai lainnya yang berinisial SR, M, DJ serta R.

“Berdasarkan pengakuannya, dalam satu hari mereka dapat membuat daur ulang stik rapid test antigen tersebut untuk 100-150 orang atau pelaku perjalanan. Kalau diakumulasikan sejak Desember 2020 lalu hingga kemarin ada 9.000 orang ya,” beber Panca kepada wartawan, Jum’at 30 April 2021.

Baca Juga: 5 Petugas Rapid Test di Bandara Kualanamu Digerebek dan Diamankan Polisi

Dengan modus tersebut ditegaskan Panca, jelas tidak sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan. Sebagai informasi, buntut dari penggerebekan kasus alat rapid test antigen bekas, kantor layanan rapid test milik PT Kimia Farma Diagnostika yang ada di Bandara Kualanamu ditutup sementara waktu.

Namun, Plt General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Agoes Soeprayanto menerangkan para pelaku perjalanan tetap bisa melakukan test antigen melalui sistem drive thru yang ada di area parker terminal A.

“Untuk layanan drive thru masih tetap kita buka. Kami juga mendukung penuh tindakan tegas terhadap aksi yang dilakukan di Bandara Kualanmu tersebut,” ungkap Agoes. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x