JURNAL GAYA - Bentrokan kembali terjadi antara Satgas Nemangkawi melawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Bentrokan dalam bentuk kontak senjata ini berhasil menewaskan salah seorang anggota KKB sedangkan dari pihak TNI-Polri tidak ada korban satu pun.
Serangkaian bentrokan bersenjata terjadi antara Satgas yang berisikan anggota TNI-Polri dalam mengejar anggota-anggota KKB yang meresahkan dan meneror masyarakat.
Pasca meninggalnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua (Kabinda) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Pemerintah Pusat memasukkan KKB Papua sebagai organisasi teroris.
Pengejaran pun terus semakin ditingkatkan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Juga: Positif Covid-19, 36 Orang Berkeliaran Bebas di Kota Bandung
Salah seorang anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bernama Welenggen Tabuni tewas saat terjadi kontak tembak antara kelompok bersenjata dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Kampung Maki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat, 21 Mei 2021.
Menurut Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy, kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB terjadi sekitar pukul 12.30 WIT.
"Satu orang KKB yang meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni," ungkap Kombes Iqbal seperti dikutip dari ANTARA, Jumat, 21 Mei 2021.
Salah seorang anggota KKB Lekagak Telenggen lainnya berusaha melarikan diri ke arah Mura dan Satgas pun terus melakukan pengejaran.
Petugas Satgas berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian yaitu satu jenazah KKB, satu bendera bintang kejora, empat butir amunisi 5,56 mm, sebilah parang, satu busur panah, satu kalung pluit, sebuah KTP atas nama Welengen Tabuni dan beberapa dokumen lainnya.
Pasca bentrokan bersenjata, aktivitas masyarakat di Kota Ilaga mulai dari Bandara Aminggaru hingga di pasar tradisional Ilaga tetap berjalan normal, bahkan semakin ramai.
"Pasca-penindakan oleh Satgas Ops Nemangkawidi wilayah Kabupaten Puncak, aktivitas warga semakin ramai dengan pengawasan dan pengamanan oleh TNI-Polri. Pengamanan dalam kota senantiasa dilaksanakan oleh personel TNI dan Polri untuk tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif di Kabupaten Puncak," tutur Kombes Iqbal menjelaskan situasi terakhir di Kota Illaga.***
Baca Juga: Sekjen PBB Sebut Jalur Gaza Seperti Neraka Bagi Anak-anak yang Alami Kekerasan oleh Pasukan Israel