"Harus diusut juga itu, terus mengumpulkan bukti-bukti terkait, dan harus dimintakan juga sudut pandang dari keluarga korban yang tentunya paham betul kondisinya serta berbagai macam tulisan digital yang selama ini beredar,".
Selain itu, Sahroni juga terkait dengan laporan korban yang terlupakan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam).
Baca Juga: Yahya Rilis Single Berjudul Worst of My Heartbreak
Sahroni berpendapat bahwa sangat berbahaya jika laporan masyarakat diabaikan Propam sehingga polisi harus memeriksa siapa petugas yang menerima laporan namun diabaikan.
"Dilihat siapa bagian yang menangani dan harus dibuka secara terang-benderang. Jadi saya rasa pihak yang terlibat tidak hanya pelaku tapi memang ada pengabaian sistematis," katanya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi NWR asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di samping makam ayahnya pada Kamis (2/12) setelah diduga meminum racun sianida.
Pejabat Mabes Polri mengatakan Polri akan menindak tegas Bripda Randy Bagus, oknum anggota Polri yang terlibat dalam kasus bunuh diri Novia Widyasari Rahayu, mahasiswi yang meninggal di samping makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.***