Alat tersebut terdiri dari: WRS New Generation, WRS 2 Way, dan WRS DVB.
Di Aceh, BMKG juga telah nemasang peralatan Early Warning System (EWS) Radio Broadcaster
Gempa bumi yang memicu tsunami ternyata tidak hanya terjadi di tahun 2004 saja.
Sebelum dan sesudahnya pernah terjadi gempa besar serupa juga.
"Gempa besar yang memicu tsunami pernah terjadi beberapa kali di Aceh yaitu pada tahun 1861, 1886, 1907, 2004, 2005, dan 2012. Data hasil kajian tsunami purba atau paleo tsunami juga mengungkap bukti terjadinya tsunami purba yang terjadi ribuan tahun silam," tulis Daryono.
Lebih lanjut, Daryono mengatakan bahwa Aceh merupakan Kawasan seismik aktif dan kompleks karena berdampingan dgn Sumber Gempa Megathrust (M9,1-9,2).
Selain itu, Aceh terletak pada jalur sumber gempa sesar aktif yaitu segmen Seulimeum dan segmen Aceh dengan Mag. dapat mencapai 7,0.
Gempa Aceh 26 Desember 2004 adalah yang terbesar di Indonesia tercatat oleh instrumen.