Network
JURNAL GAYA - Usai insiden berdarah yang merenggut nyawa Ati Rohaeni di gerbang sekolah, 26 dari 30 siswa dan orang tua mengikuti kegiatan Trauma Healing di SDN 032 Tilil Bandung, Rabu 9 Februari.
Sehari sebelumnya, Bandung sempat geger dengan terbunuhnya seorang guru, Ati Rohaeni yang ditusuk mantan suaminya N, saat korban bergegas mengajar di SDN 032 Tilil, Selasa 8 Februari 2022.
Saat Ati Rohaeni ditusuk hingga tewas, ada sejumlah siswa, guru dan orang tua siswa yang menyaksikan kejadian tersebut.
Untuk memberikan penyembuhan pasca kejadian yang kurang baik, Dinas Pendidikan Kota Bandung mengambil langkah untuk dilakukannya trauma healing.
Kegiatan ini pun melibatkan Pandawa-Ngabandungan berkolaborasi dengan Puspaga sebagai leading sektor kegiatan yang melibatkan konselor psikolog dan juga pegiat aksi social uncle teebob.
“Pendampingan ini untuk semua entitas di SDN 032 Tilil. Hari pertama difokuskan untuk siswa dan orang tua lalu dilanjut bagi guru. Disdik juga berkordinasi dengan Puspaga, Pandawa-Ngabandungan,” ujar Sub Koordinator Peserta Didik dan Kelembagaan bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung, Risman Al Isnaeni di SDN 032 Tilil.
Ia menjelaskan, pemberian trauma healing ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan, penyembuhan kepada para guru, orang tua dan siswa.
"Hari pertama diberikan untuk orang tua dan siswa, sedangan hari kedua bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di SDN 032 Tilil," sambungnya.
