Update Korban Gempa Sumatera Barat, 6000 Warga Mengungsi, Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat

- 26 Februari 2022, 17:06 WIB
Salah tembok rumah yang retak akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat , 25 Februari 2022
Salah tembok rumah yang retak akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat , 25 Februari 2022 /bnpb.go.id

JURNAL GAYA - Akibat gempa M6,1 yang terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022, pukul 08.39 WIB, sebanyak 6002 warga Sumatera Barat mengungsi.

Dikutip Jurnal Gaya dari laman bnpb.go.id diperoleh data bahwa sebagian besar warga yang mengungsi akibat gempa tersebar di 35 titik Kabupaten Pasaman Barat.

BNPB menyebutkan bahwa berdasarkan data BNPB per Sabtu dini hari, 26 Februari 2022 pukul 02.35 WIB, tercatat total warga korban gempa yang meninggal dunia 8 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 76 orang. 

BPBD Kabupaten Pasaman Barat mencatat jumlah warga yang mengungsi sebanyak 5.000 warga di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali. 

Baca Juga: Sinopsis Suster El SCTV 26 Februari 2022, YES! Lindungi Teman Sejawat, Devan Bela Nara yang Dimarahi Clarissa

Jumlah korban gempa di Pasaman Barat, warga meninggal dunia 3 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang. 

Hingga saat ini, petugas masih terus memutakhirkan data dampak gempa tersebut. 

Sementara di Kabupaten Pasaman, BNPB mencatat warga meninggal dunia 5 orang, luka-luka 25 orang dan mengungsi 1.000 orang. 

Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap 6 orang yang diperkirakan tertimbun longsor. 

Data warga terdampak lainnya tercatat di Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 16 KK atau 53 jiwa. Dari jumlah tersebut 1 KK atau 2 jiwa mengungsi ke tempat kerabat. 

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x