Update Korban Gempa Sumatera Barat, 6000 Warga Mengungsi, Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat

- 26 Februari 2022, 17:06 WIB
Salah tembok rumah yang retak akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat , 25 Februari 2022
Salah tembok rumah yang retak akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat , 25 Februari 2022 /bnpb.go.id

Di Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.

Tak hanya mengakibatkan korban nyawa, gempa bumi M6,1 juga berdampak pada kerusakan bangunan.

Total kerusakan yang dipicu gempa antara lain rumah rusak berat (RB) 103 unit, rusak sedang (RS) 5 unit, rusak ringan (RR) 317 unit, fasilitas pendidikan RB 3 unit, balai masyarakat RR 1 unit, aula bupati Pasaman Barat RR 1 unit.

Baca Juga: Bocoran Dari Jendela SMP, 26 Februari 2022, Roni Minta Maaf ke Joko dan Desak Bapaknya Beritahu Posisi Agni

Sementara itu terdapat pula kerusakan yang belum terkategori seperti fasilitas ibadah 2 unit, fasilitas umum lain 1 unit dan bank 1 unit.  

Di wilayah Kabupaten Pasaman, rumah rusak berat sebanyak 100 unit dan rusak ringan 300 unit.

Sedangkan di Kabupaten Pasaman terdapat rumah rusak sebanyak 10 unit. Petugas masih menentukan kategori kerusakan. 

Di Kabupaten Lima Puluh Kota, rumah rusak berat sebanyak 3 unit, rusak sedang 5 unit dan rusak ringan 6 unit. 

Sedangkan di Kabupaten Agam, tercatat rumah rusak ringan 1 unit. 

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi melalui SK bernomor 188.45/160/BUP-PASBAR/2022. 

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x