Tindakan Kongres Amerika Serikat menjadikan pemimpin Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dibantah pihak Rusia. Perang di Ukraina diakuinya sebagai "operasi militer khusus" saja.
Menurut pihak Rusia tindakannya hanya merupakan "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.
Selain itu, Putin juga menuduh negara Ukraina hanya lah salah satu dari koloni Amerika Serikat dengan pemimpin yang hanya menjadi rezim boneka dan tidak memiliki tradisi kenegaraan yang merdeka.
Sampai saat ini, Rusia masih belum bisa merebut satu pun dari 10 kota terbesar di Ukraina sejak memulai serangan pada 24 Februari.***