Network
JURNAL GAYA - Buta warna parsial adalah keadaan tidak bisa membedakan beberapa warna. Seringnya hal ini karena faktor genetik.
Buta warna parsial disebabkan oleh mutasi atau kelainan pada kromosom X. Menurut penelitian lelaki lebih rawan mengidapnya karena lelaki memiliki kromosom XY, yang mana jika ada kelainan pada kromosom X maka dipastikan dia tidak bisa membedakan warna.
Buta warna parsial pada perempuan lebih jarang terjadi karena perempuan memiliki kromosom XX, yang mana jika satu kromosom X mengalami kelainan, maka masih ada satu kromosom X yang lain.
Baca Juga: SELAMAT! Park Shin Hye Lahirkan Bayi Laki-laki, Choi Tae Joon Kini Resmi jadi Papa Muda
Buta warna parsial terjadi ketika sel kerucut yang seharusnya ada tiga hanya berfungsi dua. Keadaan ini disebut dengan dikromat atau lebih dikenal sebagai buta warna.
Sedangkan keadaan normal disebut trikomasi yang mana ketiga sel kerucut berfungsi dengan baik untuk membedakan warna-warna dasar seperti merah, hijau, dan kuning.
Sel kerucut ini dapat berfungsi dengan baik saat cahaya di sekitar cukup terang, jika cahaya redup maka tugas diambil alih oleh sel batang.
Buta warna parsial pun dibedakan lagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Protonopia yaitu keadaan mata yang mana tidak bisa melihat warna merah
2. Deuteronopia yaitu keadaan mata yang mana tidak bisa melihat warna hijau
