JURNAL GAYA-Tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo sudah menjalani pemeriksaan dengan alat uji kebohongan atau lie detector, Kamis 8 September 2022.
Hasil dari pemeriksaan dengan alat uji kebohongan atau lie detector, hasilnya pernytaan Ferdy Sambo 93 persen jujur alias pro justisia.
Selain Ferdy Sambo, Timsus Polri juga sudah memeriksa ara tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dengan alat uji kebohongan atau lie detector.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim mengatakan alat polygraph yang digunakan Polri adalah produksi 2019.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Semarang, Jumat, 9 September 2022, beserta Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya
Perangkat ini merupakan buatan Amerika Serikat dan sudah tersertifikasi baik secara internasional dan mendapat sertifikat ISO.
Yusuf menjelaskan operator alat ini juga sudah memiliki sertifikasi dari Amerika Serikat.
Tingkat akurasinya pun di atas 93 persen sebagai syarat hasilnya dapat pro justitia dan dapat dijadikan alat bukti di pengadilan sebagai petunjuk dan keterangan ahli.
"Dari ahli bahwa polygraph secara universal sudah masuk dalam alat bukti SCI (Scientific Crime Investigation) dengan syarat tingkat akurasi di atas 90 persen," ungkap Yusuf Warsyim.