JURNALGAYA - Pasukan militer Israel kembali menghujani Kota Aleppo, Suriah, dengan rudal, Jumat 11 September 2020 pagi waktu setempat.
Media pemerintah SANA, juga membeberkan bahwa tidak adanya korban jiwa atau kerusakan akibat dari serangan udara yang diluncurkan Israel.
Namun televisi pemerintah Suriah melaporkan serangan udara Israel itu menewaskan tujuh anggota kelompok Hizbullah. Bahkan jumlahnya berkemungkinan meningkat seiring banyaknya korban terluka akibat serangan itu.
Baca Juga: Tim Indonesia Mundur, Selamat Tinggal Piala Thomas dan Uber 2020
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), belum memberikan komentar terkait serangan rudal itu.
Israel pun meluncurkan rudal ke kota al-Safirah, sisi tenggara Aleppo. Ternyata daerah yang diserang Israel ini, bukanlah wilayah biasa. Kota itu merupakan daerah yang pernah ditempati fasilitas produksi rudal milik Suriah.
Israel sebenarnya telah melancarkan ratusan serangan ke Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.
Israel menargetkan pasukan pemerintah, pasukan sekutu Iran, dan pejuang dari kelompok Hizbullah.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap KAMI Terus Tumbuh Bahkan di Jawa Barat Bermunculan Hingga Tingkat Kecamatan
Kemudian, ketegangan antara Israel, Suriah, serta pasukan sekutu Iran, Hizbullah semakin meningkat ketika adanya pejuang Hizbullah yang tewas.
Pejuang Hizbullah diketahui tewas dalam serangan yang diluncurkan oleh Israel pada bulan Juli kemarin.
Sejak saat itulah, baik militer Israel dan Hizbullah, keduanya bersiaga tinggi. Terutama bagi Israel, karena mereka bersiaga tinggi di sepanjang perbatasan Lebanon. Israel bersiap untuk membalas serangan oleh kelompok itu.
Baca Juga: 21,7 Juta Nomor Handphone Siswa Terdaftar Dapat Subsidi Kuota Internet
Menurut IDF, kelompok hizbullah tersebut telah berusaha untuk membalas dendam terhadap pasukan Israel beberapa kali dalam beberapa minggu berikutnya.***