Soal Penusukan Syekh Ali Jaber, Mujahid 212 Minta Polisi Jangan Tergegas Simpulkan Pelaku Orang Gila

- 13 September 2020, 23:09 WIB
Foto pelaku penusukan Syekh Ali Jaber dari tangkapan layar akun twitter @imasmaesaroh.
Foto pelaku penusukan Syekh Ali Jaber dari tangkapan layar akun twitter @imasmaesaroh. /Twitter/@imasmaesaroh

JURNALGAYA - Salah seorang anggota Mujahid 212, Damai Hari Lubis meminta Polri segera mengusut tuntas penyerangan yang dialami Syekh Ali Jaber saat berceramah di Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.

Damai meminta kepada penyidik Polri agar tidak terburu-buru menyimpulkan pelaku adalah orang gila.

“Harus diusut tentang motif dari si pelaku,sehingga berani menusuk seorang ulama. Kali ini sebaiknya Polri jangan lagi terburu-buru menyimpulkan pelaku gila seperti acap kali publik dengar,” kata Damai dalam keterangannya, Minggu 13 September 2020.

Baca Juga: Diwarnai Insiden Kecelakaan, Lewis Hamilton Juarai Balapan F1 GP Tuscan

Damai menerangkan, pihaknya yang selalu mendukung para ulama mengaku bingung dan heran kepada pemerintah. Pasalnya, pemerintah seperti tidak serius dalam mengusut aksi kriminal yang dialami ulama.

“Kali ini kami sangat berharap kepolisian segera mengungkap latar belakang pelaku, apakah ini benar pelaku sengaja atau mengidap sakit jiwa,” imbuh Damai.

Apabila pelaku tidak sakit jiwa, maka harus dikejar juga apa yang menjadi alasan utama penyerangan. Damai curiga ada pihak yang sengaja menyuruh pelaku menjalankan aksi tersebut.

“Harus dipastikan gila hanya pura-pura gila. Bila benar pelaku mengalami sakit jiwa, kepolisian sangat perlu melibatkan psikolog atau ahli jiwa untuk membuktikannya secara ilmiah serta bertanggung jawab secara hukum,” tegas Damai.

Baca Juga: Kecelakaan Hebat Warnai Balapan F1 Tuscan 2020 di Sirkuit Mugello

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x