Mahfud MD: Kalau Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Gila, Buktikan di Pengadilan 

- 17 September 2020, 13:36 WIB
Menko Pulhukam Mahfud Md
Menko Pulhukam Mahfud Md /
JURNALGAYA---Menteri Polhukam Mahfud MD menegaskan tersangka penusuk ulama Ali Jaber akan tetap dibawa ke pengadilan kendati ada pihak mengatakan yang bersangkutan gila.
 
"Kalau mau bilang pelakunya gila biar pengacaranya yang membuktikan di pengadilan," ujar Mahfud saat acara ngopi bersama media, Kamis (17/9).
 
Ia membantah pandangan yang menyatakan kalau tersangka gila maka kasusnya akan ditutup polisi karena tidak layak diperkarakan. "Polisi sudah punya data dan bukti, biar hakim yang memutuskan, kalau kasusnya ditutup polisi nanti dicurigai lagi," kata dia.
 
Mahfud melihat kasus ini amat sensitif sehingga tidak bisa diperlakukan sebagaimana kasus umum lainnya yang ditutup jika tersangka dinyatakan gila. Menurut dia, kasus penusukan ulama sebelumnya juga akan diselidiki lagi karena berdasarkan investigasi melihat jaringan dan modelnya sama.
 
"Orangnya nusuk kiai, belum lama tinggal di daerah itu kemudian dianggap gila," kata dia.
 
 
Ia menilai pada kasus ini biar pengacara yang membela jika memang tersangka gila termasuk menghadirkan dokter dan saksi-saksi untuk kemudian diputuskan oleh hakim. Mahfud menceritakan usai kejadian penusukan Ali Jaber awalnya muncul spekulasi itu adalah pekerjaan rezim sehingga ia memberikan pernyataan kasus itu harus diusut tuntas.
 
Ia pun memastikan hal itu bukan operasi intelijen apalagi Ali Jaber sering datang ke istana dan bersahabat dengan pemerintah. "Kemudian muncul lagi alasan pelaku gila sehingga ada anggapan kasus ini akan ditutup namun saya memastikan kasus ini akan kita buka dengan terang dan polisi sudah bertindak cepat," kata dia. Qiya Ameena***
 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x