Tidak Semua Usaha Terpuruk Karena Pandemi, Kinerja Sektor Ini Justru Melonjak Signifikan

- 18 September 2020, 10:38 WIB
Kepala Cabang JNE Bandung Iyus Rustandi memberikan plakat pada Ketua Dekranasda Jabar, Atalia Praratya Kamil saat menjadi bintang tamu Cerita JONI yang dirikis di kanal YouTube JNE, Kamis, 17 September 2020.*
Kepala Cabang JNE Bandung Iyus Rustandi memberikan plakat pada Ketua Dekranasda Jabar, Atalia Praratya Kamil saat menjadi bintang tamu Cerita JONI yang dirikis di kanal YouTube JNE, Kamis, 17 September 2020.* /Dok. JNE

JURNAL GAYA - Siapa bilang semua usaha rontok dihantam Covid-19? Faktanya, ada sejumlah usaha yang mampu mempertahankan kinerjanya selama pandemi, bahkan membukukan lonjakan kinerja yang signifikan.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil mengatakan, kinerja sektor makanan, alat kesehatan, vitamin dan olah raga, khususnya yang memanfaatkan teknologi informasi, justru menanjak selama pandemi.

Sementara sektor usaha yang kinerjanya stabil selama pandemi adalah logistik, peternakan, perikanan dan pertanian. Hal itu terungkap dalam Cerita JONI yang dirilis di kanal YouTube JNE, Kamis, 17 September 2020. 

Baca Juga: Raih Penghargaan BUMN Marketeers Award 2020, Dirut Kawisata Apresiasi Semangat Kerja Tim

"Berdasarkan data resmi pemerintah, banyak sektor yang tertekan di masa Covid-19, seperti restoran, hotel, dan penerbangan. Akan tetapi, tidak semua. Ada juga yang stabil bahkan meningkat," katanya

Atalia mengatakan, mereka yang membukukan peningkatan kinerja usaha, khususnya adalah yang sudah mengadopsi teknologi informasi dalam pemasarannya. Seperti diketahui, selama pandemi ada sejumlah channel pemasaran yang kinerjanya tidak optimal.

"Bahkan, pameran-pameran yang biasanya menjadi salah satu metode promosi dan pemasaran efektif tidak bisa dilakukan," tuturnya.

Baca Juga: Sinyal Jajaran Direksi PT Pertamina Segera Dirombak

Akan tetapi, ia memastikan, tidak bisa digelarnya pameran fisik tidak akan menjadi halangan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sudah bertransformasi digital. Mereka dapat terus tumbuh dan berkembang melalui pemanfaatan teknologi di era digital.

Perlu dukungan

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Atalia juga tidak menampik, selain harus melakukan tranformasi digital, UMKM juga memerlukan dukungan semua pihak untuk bisa bertahan di masa pandemi.

Namun di sisi lain, menurut dia, pemerintah juga memerlukan dukungan pihak swasta untuk bisa membantu pemulihan UMKM secara keseluruhan.

"Oleh karena itu, kami menyambut upaya JNE yang menayangkan Cerita JONI," katanya.

Baca Juga: Fokus Pada Transformasi Digital, KAI Gandeng Blue Bird Hadirkan Layanan Last Mile

Cerita JONI adalah program inspiratif yang membahas seputar usaha, entrepreneur, bisnis online dan logistik. Pada tayangan perdananya, Cerita Joni menghadirkan bintang tamu Atalia Praratya Kamil sebagai Ketua Dekranasda Jabar, dan Iyus Rustandi selaku Kepala Cabang JNE Bandung.

Atalia mengatakan, Dekranasda juga memiliki ruang kreatifitas bagi UMKM. Kini, Dekranasda telah meresmikan Kerabat Store (Kerajinan Jawa Barat Store) yang menghadirkan beragam produk kreatif Jabar dan sudah dapat digunakan oleh UMKM sejak Januari lalu.

Sejalan dengan Atalia, Iyus Rustandi menuturkan di tengah pandemi logistik diberi keleluasaan untuk tetap bergerak dan mendapatkan rekomendasi dari kominfo agar tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Utang Pertamina Bikin Ahok Geleng-Geleng Kepala, Ini Jumlahnya

Hal ini dilakukan salah satunya agar pendistribusiaan logistik bagi para pelaku UMKM tetap dapat dilakukan secara maksimal dan roda perekonomian pun dapat terbantu.

Selain Cerita Joni, pihaknya juga mewadahi UMKM dalam PESONA (Pesanan Oleh – Oleh Nusantara), platform food e-commerce. Pihaknya juga sedang menyiapkan ruang kreatifitas dengan konsep co-working space bagi para UMKM.

"Fasilitas ini disediakan dan dapat digunakan para UKM secara gratis, dimana para pengusaha dapat memanfaatkan ruangan tersebut untuk foto produk, meeting, sharing, gathering dan sebagainya," katanya.***

 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x