Network
JURNAL GAYA- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar event tahunan balap sepeda yang sangat dinantikan, Cycling de Jabar.
Tahun ini, Cycling de Jabar 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei mendatang.
Ada hal menarik dalam penyelenggaraan tahun ini. Dua edisi Cycling de Jabar sebelumnya selalu mengeksplorasi rute di Jabar selatan, dengan start di Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, dan finis di Pantai Pangandaran.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan Mudik Gratis: 259 Armada Bus Tersedia untuk Mengangkut Pemudik!
Namun, untuk tahun ini, Cycling de Jabar 2024 akan mengambil start dari Cirebon - Majalengka - Kuningan - Ciamis - Banjar, dan kembali finis di Pantai Pangandaran.
Rute baru ini memiliki jarak sekitar 213 kilometer dengan medan dan iklim yang tak kalah menantang, serta tetap menyajikan pemandangan alam yang indah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri akan memanfaatkan Cycling de Jabar 2024 sebagai ajang promosi pariwisata Jawa Barat di daerah lain.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi rute baru ini. Menurutnya, saat perencanaan awal, pemerintah provinsi meminta kepada mitra penyelenggara untuk mencari rute baru.Jawa Barat memiliki wilayah yang luas dan banyak potensi pariwisata yang belum dieksplorasi dengan baik.
"Ini sesuai dengan keinginan kami untuk mengembangkan pariwisata di Ciayumajakuning," ujar Bey Machmudin dalam konferensi pers Cycling de Jabar di Gedung Sate Bandung, pada Kamis 14 Maret 2024.
Bey juga menyebutkan bahwa Cirebon memiliki peran penting bagi Jawa Barat, yaitu sebagai penyangga Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) di Kabupaten Majalengka.
Dalam Cycling de Jabar ini, Cirebon akan mendapat eksposur meskipun tidak dilalui oleh para peserta balap sepeda.
Baca Juga: Sinopsis FTV Sore Ramadan SCTV: Taubat Fiktif Kekasih Posesif, Kisah Rey Bong yang Sering Sakiti Pacarnya
Dalam perjalanan sepanjang 213 kilometer, panitia telah menyediakan tempat istirahat khusus bagi pesepeda amatir atau hobi. Tempat istirahat yang istimewa ini adalah rumah dinas Bupati Ciamis.
"Bagi pesepeda hobi, mereka bisa berhenti sejenak di rumah Bupati Ciamis untuk beristirahat, makan, dan melanjutkan perjalanan ke Ciamis - Banjar - Pangandaran. Namun, bagi pesepeda profesional, mereka akan terus melaju tanpa berhenti," ungkap Bey.
Bey juga menyebutkan bahwa infrastruktur jalan sepanjang rute Cirebon - Pangandaran sudah 90 persen selesai, sehingga para peserta balap sepeda akan merasa nyaman saat melintas.
"Jalan sudah 90 persen selesai dan siap digunakan. Sisanya, sekitar 10 persen, akan segera diperbaiki," kata Bey.
Selain itu, Bey juga mengingatkan panitia untuk memperhatikan keselamatan peserta, termasuk akomodasi agar peserta tidak terlalu lelah.
