Mahfud MD Jamin Demo Mahasiswa Besok Tak akan Ada Penangkapan

- 15 Oktober 2020, 23:04 WIB
Mahfud MD saat menghadiri program Mata Najwa pada Rabu, 15 Oktober, 2020.
Mahfud MD saat menghadiri program Mata Najwa pada Rabu, 15 Oktober, 2020. /Tangkapan Layar YouTube/Najwa Shihab
 
JURNALGAYA---Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) berencana untuk kembali menggelar unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/10).
 
Menanggapi hal ini, Menkopolhukam, Mahfud MD menjamin, demo mahasiswa tersebut berjalan aman tak terjadi apa-apa. Bahkan, polisi pun tak akan melakukan penangkapan asal tertib.
 
"Saya jamin besok tak terjdi apa-apa. Polisi juga tak akan menangkap. Kalau demo ini berjalan tertib," ujar Mahfud saat menjadi narasumber di acara Rosi di Kompas TV yang dipresenteri oleh Rosi Silalahi, Kamis malam 15 Oktober 2020.
 
 
Rosi pun menegaskan pada Mahfud MD, menganai hal apa yang akan dilakukan pemerintah menanggapo hal penting dengan adanya penilaian Jokowi represif dan melakukan pembungkaman. Mahfud mengatakan, pihaknya menjamin hal itu tak akan terjadi.
 
"Kita jamin. Siapa buktinya? yang ditangkap hanya karena demo kan tidak ada. Kan yang ditangkap pelaku pelemparan," tegasnya.
 
Mahfud mengatakan, kalau ada yang akan memberikan aspirasi silahkan, pemerintah nanti akan mengolah apsirasi ini. "Di tampung saja aspirasi ini karena ada beberap saluran. Kita harua buat Peraturan Pemerintah, Perpres setelah itu ada keputusan menteri terkait. Kalau masalah subtansi silahkan ke MK," paparnya.
 
 

Perlu diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) berencana untuk kembali menggelar unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/10/2020).

"Iya benar (akan demo), sekitar 6.000 massa atau lebih banyak dari sebelumnya," kata Koordinator Media BEM-SI, Andi Khiyarullah, Kamis.

 

Baca Juga: Duga Omnibus Law Cipta Kerja Adopsi China, Fahri Hamzah: Investor AS dan Eropa Ikut Menolak

Andi mengemukakan, tuntutan demo yang akan dilakukan itu sama yakni mendesak pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada 5 Oktober 2020.

Editor: Qiya Ameena

Sumber: Kompas TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x