Terungkap Sisi Romantis Luhut Binsar Pandjaitan, Menahan Rindu di Tempat Karantina

- 16 Oktober 2020, 20:49 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan dan istri
Luhut Binsar Pandjaitan dan istri /Luhut Binsar Pandjaitan/Instagram Luhut Binsar Pandjaitan

JURNAL GAYA - Tegas. Itu kata yang kerap disematkan kepada sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.  

Namun di hari ini, Luhut memperlihatkan sisi lainnya kepada sang istri Devi Simatupang yang sedang berulang tahun yang ke-71 pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Luhut mempelihatkan sisi romantisnya dalam postingan khusus dengan caption super panjang untuk sang istri tercinta di akun Instagramnya.

"Hari ini, 71 tahun yang lalu wanita yang saya cintai dilahirkan ke dunia. Namun di tahun ini saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina setelah perjalanan tugas dari Tiongkok dan belum bisa menemui nya untuk sekedar memberikan pelukan hangat," katanya mengawali caption.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula

Berjauhan dengan sang istri, Luhut pun hanya bisa menuliskan pesan di hari spesial sang istri, sebab tidak bisa mengatakannya langsung karena terpisah jarak yang sangat jauh.

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putih nya semakin banyak."

"Satu hal yang selalu saya ingat adalah bagaimana saya jatuh cinta sejak pertama kali saya bertemu dengannya di Bandung tahun 1965. Dan betapa beruntungnya saya karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas. Sejak menikah di tanggal 27 November 1971, dan akhirnya dikaruniai 4 orang anak," tuturnya.

Luhut Binsar Pandjaitan tuliskan ucapan selamat ulang tahun untuk sang istri
Luhut Binsar Pandjaitan tuliskan ucapan selamat ulang tahun untuk sang istri Instagram Luhut Binsar Pandjaitan

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah