Dikeroyok Ulama, Politisi hingga Mantan Pejabat, Mabes Polri Angkat Bicara Soal Borgol Petinggi KAMI

- 16 Oktober 2020, 22:18 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen, Argo Yuwono saat menggelar konfrensi pers terkait penangkapan 8 anggota KAMI.*
Kepala Divisi Humas Polri Irjen, Argo Yuwono saat menggelar konfrensi pers terkait penangkapan 8 anggota KAMI.* /Dok. PMJ News./


JURNALGAYA - Sejumlah tokoh masyarakat menyerang Bareskrim Mabes Polri soal perlakuannya terhadap sejumlah petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat jumpa pers Kamis 15 Oktober 2020.

Kebanyakan tersangka yang merupakan anggota KAMI dipertontonkan dengan tangan diborgol.

"Selama ini kami sampaikan sama kan, tidak ada perbedaan dengan tersangka-tersangka lain kan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat memberikan keterangan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat memberikan keterangan. PMJ

Dia pun mencontohkan saat dua tersangka kasus suap untuk pencabutan red notice Djoko Tjandra yang merupakan Jenderal polisi, yakni Irjen Napoelon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo sedang dilimpahkan ke Kejaksaan.

Awi menegaskan bahwa kedua tersangka itu pun juga mengenakan baju tahanan sebagaimana seharusnya.

"Tadi kan (Prasetijo) pakai baju tahanan kan," ujar dia lagi.

Baca Juga: Bukan Dukun, Gatot Nurmantyo Pernah Sampaikan Waspada Perang Biologis pada 2017

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Curhat Mulai dari Soal Dibisiki Politisi PDIP Hingga Tak Diakui Kedua Belah Pihak

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap Hal yang Paling Ditakutkan Pekerja Terhadap Omnibus Law Cipta Kerja

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x