JURNALGAYA - Sejumlah tokoh masyarakat menyerang Bareskrim Mabes Polri soal perlakuannya terhadap sejumlah petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat jumpa pers Kamis 15 Oktober 2020.
Kebanyakan tersangka yang merupakan anggota KAMI dipertontonkan dengan tangan diborgol.
"Selama ini kami sampaikan sama kan, tidak ada perbedaan dengan tersangka-tersangka lain kan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.
Dia pun mencontohkan saat dua tersangka kasus suap untuk pencabutan red notice Djoko Tjandra yang merupakan Jenderal polisi, yakni Irjen Napoelon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo sedang dilimpahkan ke Kejaksaan.
Awi menegaskan bahwa kedua tersangka itu pun juga mengenakan baju tahanan sebagaimana seharusnya.
"Tadi kan (Prasetijo) pakai baju tahanan kan," ujar dia lagi.
Baca Juga: Bukan Dukun, Gatot Nurmantyo Pernah Sampaikan Waspada Perang Biologis pada 2017
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Curhat Mulai dari Soal Dibisiki Politisi PDIP Hingga Tak Diakui Kedua Belah Pihak
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap Hal yang Paling Ditakutkan Pekerja Terhadap Omnibus Law Cipta Kerja