Gatot Nurmantyo Ungkap Hal yang Paling Ditakutkan Pekerja Terhadap Omnibus Law Cipta Kerja

- 16 Oktober 2020, 20:53 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat diwawancarai Karni Ilyas.
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat diwawancarai Karni Ilyas. /Screenshoot Karni Ilyas Club/


JURNALGAYA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan kegelisahan para pekerja di tanah air terkait kehadiran Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara ekslusif Karni Ilyas bertajuk 'Manuver' Jenderal Gatot pada kanal YouTube Karni Ilyas Club disiarkan Jumat 16 Oktober 2020.

Pernyataan tersebut diungkapkan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo saat ditanya alasan KAMI menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Deklarator Kami tersebut mengungkapkan, KAMI itu sebuah organisasi yang mendengarkan suara hati rakyat di Indonesia.

"Jadi apa yang menjadi kegelisahan masyarakat, KAMI berupaya untuk mendengarkannya untuk membantu menyuarakannya. Omnibus Law ini ternyata membuat gelisah pekerja, bukan hanya buruh, tapi seluruh pekerja lho," kata Gatot.

Baca Juga: Terungkap Sisi Romantis Luhut Binsar Pandjaitan, Menahan Rindu di Tempat Karantina

Kemudian Karni menanyakan apa yang membuat pekerja tersebut gelisah?

Jenderal Gatot menjawab, "banyak hal yang membuat pekerja gelisah".

Ia mencontohkan soal pekerja yang sudah bekerja selama 20 tahun tiba-tiba di-PHK tanpa mendapatkan apa-apa. Kemudian tak ada upah minimum lagi.

"Kemudian juga mengenai cuti hamil, tak ada lagi cuti hamil," katanya, yang langsung dibantah Karni Ilyas bahwa hal itu tak disebut pada Omnibus Law.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x