Network
JURNALGAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diusulkan menjadi pahlawan nasional karena dianggap pernah melawan penindasan.
Megawati diklaim berani melawan rezim tiran Soeharto pada era otoritarian Orde Baru. Saat itu Megawati menentang Soeharto yang mencongkelnya dari kursi Ketua Umum PDI.
Saat itu Orde Baru tidak menyukai Megawati yang terpilih secara demokratis sebagai Ketua PDI.
Usulan tersebut digaungkan Dewan Pimpinan Pusat Jam’iyah Batak Muslim Indonesia atau JBMI. Bukan hanya Megawati, tokoh Batak Muslim Tuan Syekh Ibrahim Sitompul pun dianggap layak menjadi Pahlawan Nasional.
Baca Juga: Ancam Hamas, IDF Ungkap Terowongan Ofensif dari Jalur Gaza Tembus ke Wilayah Israel
"Sedangkan Tuan Syekh Ibrahim Sitompul juga berani dan gigih berjuang melawan Belanda. Dia melawan kolonial karena dilarang itu serta dalam pemilihan kepala nagari," kata Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul dalam pernyataannya Selasa 20 Oktober 2020.
Selasa kemarin usulan tersebut disampaikan kepada Kementerian Sosial Ri untuk dipertimbangkan.
Albiner berharap usulan itu bisa diterima oleh pemerintah dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020.
Kabar tersebut membuat netizen di media sosial, khususnya twitter heboh. Mayoritas menilai Megawati tidak layak diangkat sebagai pahlawan nasional.
