Terungkap, Penyebab Kegaduhan RUU HIP hingga Pilkada Serentak, Buat Jokowi Tertekan?

- 26 Oktober 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi demonstrasi berujung ricuh.
Ilustrasi demonstrasi berujung ricuh. /PMJ News./

"Sentimen positif yang diberikan netizen terhadap Jokowi di Twitter mencapai 31 persen dan sentimen netral 35 persen," kata Rustika.

Sedangkan, sentimen negatif diberikan netizen kepada kinerja pemerintahan Jokowi di Twitter mencapai 34 persen. Menurut Rustika, persentase dari setiap sentimen menunjukkan angka yang hampir sama, bahwa ada dinamika dan tarik menarik, pro dan kontra, pada berbagai aktivitas dan kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Rizal Ramli Curhat Berkali-kali Dijegal JK Jadi Menteri di Masa SBY dan Jokowi

Indonesia Indicator (I2) mencatat, total pembicaraan netizen di Twitter tentang Jokowi sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020 mencapai 12.406.844 cuitan yang berasal dari 2.522.575 akun.

Berdasarkan jenis kelamin, akun Twitter yang aktif memperbincangkan Jokowi di Twitter sekitar 58 persen pria dan 42 persen perempuan. “Menariknya, akun perempuan memiliki sentimen positif lebih tinggi terhadap Jokowi,” ungkap Rustika.

Dari semua akun, sebanyak 94,1 persen adalah akun manusia dan 5,9 persen akun robot. Sebanyak 85 persen netizen yang aktif memperbicangkan Jokowi adalah milenial.

Baca Juga: PDIP Peringatkan Jokowi, Tercium Upaya Kudeta Orang Terdekat, Segera Reshuffle Menteri

Perlu pula menjadi catatan bahwa sebanyak 85,1 persen cuitan berupa retweet atas pendapat netizen lainnya.

Retweet – memposting kembali sebuah tweet dengan tujuan untuk membagikan cuitan ke seluruh pengikut dengan cepat- bisa diartikan bersepakat pada cuitan awal, meski berpotensi sebagai bentuk akun buzzer atau penggaung isu. Hanya 11,1 persen berupa postingan asli, dan sisanya adalah bentuk reply.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). YouTube/ Sekretariat Presiden

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x