Terungkap, Penyebab Kegaduhan RUU HIP hingga Pilkada Serentak, Buat Jokowi Tertekan?

- 26 Oktober 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi demonstrasi berujung ricuh.
Ilustrasi demonstrasi berujung ricuh. /PMJ News./

Respons terhadap Kinerja

Berdasarkan analisis percakapan terkait Jokowi sepanjang setahun terakhir, Rustika melihat adanya korelasi yang cukup kuat antara netizen dengan Jokowi.

Pada setiap pernyataan, aktivitas, maupun kebijakan yang disampaikan Jokowi senantiasa direspons oleh netizen, baik dengan sikap suportif namun juga kritis.

Media mainstream online masih menjadi pemicu isu-isu yang berkembang di Twitter. Hal tersebut, lanjut Rustika, dilihat dari kontributor terbesar yang memberikan informasi dan cuitan terkait Jokowi berasal dari berita dan akun media online di Twitter.

Baca Juga: 5 Kontroversi Gus Nur, dari Sentil NU Hingga Pemerintahan Jokowi

Penanganan Covid-19 merupakan isu yang menggerakkan percakapan terbesar di Twitter, dengan jumlah percakapannya mencapai 1.803.438 tweet. Isu ini menduduki porsi 14,5 persen dari seluruh percakapan, direspons netizen dengan pro dan kontra, dalam situasi dinamis.

Maret 2020, netizen memberikan framing netral tertinggi, mengingat isu ini masih baru dan tiba-tiba melanda banyak negara di dunia.

Netizen mengikuti berbagai pernyataan Jokowi, terutama soal pasien Corona yang pertama di Indonesia, dan juga anjuran soal protokol kesehatan.

Baca Juga: Massa Buruh Geruduk Istana, Jokowi Pilih Terbang ke Sultra

Sementara di bulan Mei-Juni, salah satu kritik terbesar yang ditujukan pada Jokowi adalah soal penanganan Covid-19 yang dianggap oleh netizen belum tepat atau masih menuai kontroversial antara kebijakan “new normal”, lockdown, atau PSBB.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x