JURNALGAYA - Rencana program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang awalnya akan dimulai November 2020 sempat membuat masyarakat bingung.
Pemerintah siap mendatangkan jutaan vaksin dari tiga produsen China yang disebut telah selesai uji klinis tahap 3.
Bahkan vaksin produksi Sinovac, G42/Sinopharm, dan CanSino Biologics ini sudah digunakan di negara asalnya dan dinyatakan halal.
Baca Juga: Waw, Lagu Whitney Houston Ini Cetak Rekor Baru YouTube, Tembus 1 Miliar Penonton
Hal ini membingungkan masyarakat. Sebab uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China yang dilakukan di Indonesia masih berlangsung.
Kondisi ini membuat seorang dokter dan peneliti kedokteran Yohanes Cakrapradipta Wibowo memulai petisi di change.org untuk menolak vaksin tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa Yohanes menyerukan penolakan vaksin tersebut.
Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11
Pertama, seluruh vaksin dari China yang didatangkan ke Indonesia belum lolos uji klinis fase 3 dan belum direkomendasika WHO.