Bunuh 3 Orang dengan Keji, Ini Kondisi Tersangka Penyerangan Gereja Prancis

- 30 Oktober 2020, 15:45 WIB
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.*
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.* /Twitter Christian Estrosi

JURNALGAYA - Kamis 29 Oktober 2020, sebuah teror mengerikan terjadi di Prancis dan menyebabkan tiga orang tewas mengenaskan.

Dilansir dari Reuters, kini kondisi tersangka penyerangan di Gereja Basilika Notre-Dame, Prancis tersebut kondisi kritis.

Seperti diketahui, pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan dengan tembakan oleh kepolisian Prancis. Saat ini, pelaku telah dibawa ke rumah sakit.

“Tersangka berada di rumah sakit dalam kondisi kritis,” kata Kepala Jaksa Anti-teroris Prancis, Jean-Francois Ricard seperti dikutip Jurnalgaya dari RRI.

Baca Juga: Muslim Prancis Marah atas Pembunuhan Keji di Gereja Nice

Ricard mengungkapkan, pelaku serangan merupakan seorang imigran asal Tunisia bernama Brahim Aouissaoui. Pria kelahiran 1999 itu tiba di Eropa pada 20 September lalu di Lampedusa, pulau Italia di lepas Tunisia yang merupakan titik pendaratan utama bagi para migran dari Afrika.

Diketahui, pelaku rupanya memasuki kota Nice dengan menggunakan kereta api pada Kamis (29/10/2020). Setelah sampai, pelaku langsung mendatangi gereja dan melancarkan serangan kejinya.

Ia menikam seorang pria petugas gereja berumur 55 tahun yang sedang menyiapkan misa dengan menggorok lehernya. Karena belum puas, pelaku menyasar seorang wanita lansia berumur 60 tahun di gereja tersebut, dan dengan sadis memenggal kepalanya.

Baca Juga: Dibunuh saat Berdoa, Ini 3 Fakta Pembunuhan Keji di Gereja Prancis

Pelaku juga turut menikam seorang wanita berusia 44 tahun yang sempat melarikan diri ke kafe terdekat. Sayang, nyawa wanita itu tidak dapat tertolong akibat lukanya. Ricard menjelaskan, polisi juga telah menggeledah isi tas pelaku. Dalam tas tersebut, polisi berhasil menemukan sejumlah barang-barang seperti pisau, telepon, dan Al-Quran.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x