Neno Warisman Kritik Presiden Macron dengan Bahasa Prancis: Minta Maaflah kepada Muslim di Dunia

- 3 November 2020, 05:44 WIB
Neno Warisman: Neno Warisman beri pesan pada Macron menggunakan Bahasa Prancis agar Macron segera meminta maaf terkait pelecehan pada umat islam.
Neno Warisman: Neno Warisman beri pesan pada Macron menggunakan Bahasa Prancis agar Macron segera meminta maaf terkait pelecehan pada umat islam. /YouTube Neno Warisman Channel

JURNALGAYA - Artis Neno Warisman mengkritik Presiden Prancis Emmauel Macron atas tindakannya yang menghina dan melecehkan Islam serta Nabi Muhammad Saw.

Kritik tersebut dilontarkan Neno Warisman dalam bahasa Prancis yang diunggah ke akun YouTube.

Dalam video tersebut, Neno memulainya dengan memperkenalkan diri bahwa dirinya wanita Indonesia. Ia juga menyinggung prinsip Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Baca Juga: Jokowi Resmi Sahkan UU Cipta Kerja 3 Hari Lebih Cepat, Berikut Link untuk Mengunduh Draftnya

Baca Juga: MK Siap-siap Diserbu Massa! Jokowi Akhirnya Tandatangani UU Cipta Kerja

"Seperti banyak wanita di seluruh dunia, kami juga konsumen produk bermerk Prancis. Namun, ketika mendengar pernyataan anda tentang rasul dan Islam, agama kami, dengan berdalih bebesan berpendapat, membuat kami sangat kecewam" ucap Neno.

"Islam menghargai keberagaman. Pelecehan terhadap nabi adalah perbuatan sangat buruk dan menyakiti umat muslim di dunia."

Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Neno menegaskan, selama ini Islam tidak pernah membenci agama lain dan tidak pernah menghina simbol agama lain.

"Kami tidak membenci agama lain, tidak menghina simbol agama lain," ucap dia.

Saat ini, tidak hanya Islam yang memprotes Presiden Macron. Banyak orang di dunia yang menjunjung keberagaman memprotes tindakan Macron.

Hingga akhirnya banyak negara yang memboikot produk Prancis.

Baca Juga: Buntut Presiden Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, Produk Prancis di Boikot, Ini Daftarnya

"Jika ingin dunia tahu Prancis adalah negara yang mencintai negara yang mencintai perdamaian. Anda harus meminta maaf kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia. Demikian," tutur Neno.

Seperti diketahui, Macron terus mendapat kecaman. Hal ini dipicu karena sikapnya yang anti-Islam.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Awal bulan ini, Macron menyebut Islam sebagai agama yang sedang berada dalam krisis. Ia juga mengumumkan rencana membuat undang-undang yang lebih keras untuk menangani apa yang disebutnya separatisme Islam di Prancis.

Dia mengutuk pemenggalan guru yang menggunakan kartun Nabi Muhammad di kelas. Di sisi lain ia membela apa yang dilakukan sang guru dengan dalih kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Refly Harun Segera Menjalani Pemeriksaan Penyidik Bareskrim Polri

Hal ini memicu kecaman banyak tokoh dunia. Bahkan warga di sejumlah negara menyuarakan aksi pemboikotan produk Prancis. Hingga di Indonesia ajakan tersebut menjadi trending Twitter.

Bahkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan ajakan untuk memboikot produk-produk Prancis.

"Jangan pernah menghargai barang-barang berlabel Prancis, jangan membelinya," tutur Erdogan mengutip AFP.

Di kawasan Arab dan Timur Tengah. Aksi pemboikotan produk Prancis sudah berlangsung di Kuwait dan Qatar.

Baca Juga: Saksikan ILC Hari Ini 27 Oktober 2020 di TV One, Ada Ridwan Kamil dan Fadli Zone

Puluhan toko di Kuwait membuktikan pemboikotan dengan mengunggah foto di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pekerja mengeluarkan keju olahan Prancis dari rak.

Kemudian di Doha, seorang koresponden AFP melihat sejumlah pekerja jaringan supermarket Al Meera mengeluarkan selai St. Dalfour buatan Prancis dari rak pada Sabtu 24 Oktober kemarin. Bahkan, mereka juga mengeluarkan ragi Saf-Instant.***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah