JURNALGAYA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) berencana pulang 9 November 2020 waktu Arab Saudi.
Habib Rizieq mengatakan, dalam kepulangannya tidak ada satu pun yang membantunya. Termasuk pemerintah Indonesia, tak satupun membantunya melobi pemerintah Arab Saudi.
"Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya," kata Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu 4 November 2020.
Baca Juga: Mengenal Suara Elektoral, Penentu Kemenangan Pilpres Amerika Serikat
Dikutip dari RRI, karena tak ada bantuan dari pihak manapun, termasuk pemerintah, Rizieq menegaskan jika ada pihak yang mengaku membantunya, hal itu merupakan suatu kebohongan.
"Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan. Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jemaah FPI lain yang ada di kota Mekkah," kata dia.
Menurut Rizieq, kepulangannya ke Tanah Air, bisa terlaksana setelah dirinya mendapatkan perpanjangan visa.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Road Trip ke Sukabumi, Sambangi Destinasi Wisata Berdaya Magis hingga Berburu Kuliner Legendaris
Ia mengaku, langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan untuk dirinya dan keluarga.