JURNAL GAYA - Pesona dan ketegasan dari seorang Kamala Harris memang sulit terbantahkan.
Gambaran ini pun terbukti saat Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih tersebut menyampaikan pidato resmi pertamanya di depan audiens.
Kamala Harris berterimakasih untuk banyak warga yang ingin mengganti rezim Donald Trump dan Mike Pence.
Baca Juga: Kisah Pilu Joe Biden Ditinggal Dua Malaikat, hingga Move On dan Jadi Presiden AS Tertua di Sejarah
"Terima kasih telah memberikan jumlah yang sangat banyak untuk membuat suara Anda didengar," kata Harris saat memberikan pidato kemenangan, 8 November 2020 dikutip dari RRI.
Harris mengaku bangga, bisa menyaksikan keberanian warga AS untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, lalu memutuskan untuk ikut memilih di pemilu AS 2020.
"Dan Anda menyampaikan pesan yang jelas. Anda memilih harapan dan persatuan, kesopanan, sains, dan ya, kebenaran. Anda memilih Joe Biden sebagai presiden berikutnya di Amerika Serikat," ucap Harris.
Baca Juga: Biden Jadi Presiden AS, Ini Dampaknya Bagi Indonesia
"Itu butuh pengorbanan. Tapi ada kegembiraan di dalamnya. Dan ada kemajuan, karena kita, rakyat, punya kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik," beber Harris.
"Dan ketika demokrasi ditunjukkan lewat pemungutan suara, jiwa Amerika dipertaruhkan dan dunia mengawasi, Anda menyambut hari baru bagi Amerika," tambah Harris.
Pasangan Joe Biden dan Kamala Haris menjadi Presiden terpilih AS 2020 setelah mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence di Pennslyvania.
Baca Juga: Tifatul Sembiring Berterima Kasih Biden Bacakan Satu Hadits, Netizen: Semoga Diberi Hidayah
Kamala Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California. ia lahir dari orang tua imigran yang berasal dari Jamaica dan Indai.
Sejak duduk di bangk sekolah Kamala Harris lekat dengan kehidupan yang lekat dengan penyuaraan dan pusat aktivis hak-hak sipil dan anti-perang.
Dulu ia myang akhirnya membawanya menjadi jaksa penuntut, lalu ke dua masa jabatan terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco dan akhirnya jaksa agung California pada 2010.
Baca Juga: Menangkan Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden Pidato Pagi Ini
Setelah menjadi Senator AS, Kamala Harris kini berhasil menjadi Wakil presiden pertama AS yang berasal dari ras kulit hitam.