Tidak Hadir di Istana, Gatot Nurmantyo Dituding Lecehkan Negara, Ini Reaksi KAMI

- 12 November 2020, 15:48 WIB
Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo. /ANTARA/Zuhdiar Laeis/

JURNAL GAYA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dinilai tidak menghormati negara karena tidak hadir pada acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 November 2020.

Tudingan itu dilontarkan Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer. Ia menilai, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah melecehkan penghargaan yang akan diberikan negara dengan tidak menghadiri acara tersebut.

"Penghargaan ini dari negara ya. Presiden Jokowi mewakili negara. Yang menurut kita aneh, sekelas mantan panglima yang diberi jasa negara tidak hadir," katanya, Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Cara Belanja Hemat untuk Meriahkan 11.11, Lihat Caranya Disini

Baca Juga: Gatot Nurmatyo Tak Hadir di Istana, Refly Harun: Tak Ada Makan Siang Gratis

Ia mengaku, tidak bisa berspekulasi ketidakhadirannya menolak atau tidak karena di beberapa media menganggap Gatot Nurmantyo sudah menyurati Presiden

"Mahfud MD menyampaikan, Pak Gatot Nurmantyo menerima. Secara etika Pak Gatot Nurmantyo seperti melecehkan penghargaan yang diberikan negara. Karena kapasitasnya bukan gatot secara pribadi. Gatot sebagai panglima. Sangat tidak menghargai," imbuhnya.

Artiket ini sudah tayang di Galamedia, dengan judul Gatot Nurmantyo Dituding Lecehkan Negara, Begini Reaksi Deklarator KAMI, Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Baca Juga: Tak Hadir Diberi Bintang Mahaputera, Gatot Nurmantyo Sikap Politik untuk Pilpres 2024?

Pernyataan itu langsung dibantah oleh Deklarator KAMI, Adhie M. Massardi. Dia menegaskan, alasan Gatot Nurmantyo tidak datang dalam acara tersebut terkait dengan Covid-19.

"Menurut saya semua rakyat menghormati negara. Bahwa kemudian tidak hadir dalam pemberian anugerah Bintang Mahaputra, itu persoalan yang berbeda, situasinya berbeda. Jangankan penerimaan penghargaan, pesta pernikahan aja kadang tidak datang gara-gara Covid-19," katanya.

Akan tetapi, pembelaan itu ditimpali lagi oleh Immanuel Ebenezer dari relawan Jokowi dengan melihat beberapa kasus sebelum ini, dimana Gatot Nurmantyo ikut mendeklarasikan KAMI padahal masih dalam situasi pandemi.

Baca Juga: Ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di Istana, Sikap Politik Jaga Jarak, Siap Maju Pilpres 2024?

Kalau argumennya begitu, lanjut dia, beliau kan sering menghadiri kerumunan massa atau diskusi KAMI. Jadi orang itu konsisten dengan yang diperbuat. Saya lihat Pak Gatot Nurmantyo tidak konsisten, kata dia.

Dalam kanal YouTubenya Ahli Hukum Refly Harun mengatakan, ada satu lagi alasan Gatot Nurmantyo tidak datang, terlepas dari apa yang sudah diklarifikasi oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

"Ada alasan ketiga Gatot Nurmantyo tidak datang. Ini sangat substantif. Gatot Nurmantyo mengatakan ke saya ada tugas negara yang diberikan kepada dirinya ketika menjadi panglima TNI yang belum diselesaikan. Tugas apakah itu?," kata Refly, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Tak Hanya Gatot Nurmantyo, Susi Tak Hadiri Penyerahan Bintang Mahaputera, Inikah Alasannya

Kendati begitu, Refly Harun enggan memaparkan secara detail alasan yang dimaksud Gatot Nurmantyo lantaran masih bersifat rahasia.

"Gatot Nurmantyo ngomong ke saya, tetapi itu sangat rahasia. Tidak boleh diomongkan kecuali kalau sewaktu-waktu Gatot Nurmantyo ngomong sendiri alasan yang bikin dia berkeberatan," tukasnya.

 

Kemudian Refly Harun menerangkan alasan sebagaimana dikemukakan Mahfud MD, yakni terkait waktu pemberian penghargaan Bintang Mahaputera.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Isi Surat Gatot Nurmantyo ke Jokowi hingga Tak Hadir Penyerahan Bintang Mahaputera

Sebab, biasanya penghargaan Bintang Mahaputera disematkan kepada tokoh-tokoh sebelum perayaan hari kemerdekaan tiba. Akan tetapi, pada kesempatan kali Refly menduga ada skenario tersendiri dari Istana.

Sementara itu, Gatot Nurmantyo menurutnya enggan untuk masuk dalam jebakan waktu Istana.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Gatot Nurmantyo tidak hadir karena masih dalam situasi pandemi virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Kekayaan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Bikin Ngiler, Rumah Mirip Sultan, Lebih Kaya dari Prabowo

Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020.
Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020.

Kendati begitu, bukan berarti penghargaan untuknya lenyap begitu saja. Gatot Nurmantyo tetap akan diberikan penghargaan Bintang Mahaputra.

"Tapi dalam suratnya, Pak Gatot menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama ini suasana Covid-19," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 11 November.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Pemberian Anugerah Bintang Mahaputera, Ini Alasannya

"Nanti dikirim melalui sekretaris militer beliau kan mengatakan di sini (surat), menerima ini sehingga hanya mengatakan tidak bisa hadir penyematannya," imbuh Mahfud.

Gatot masuk ke dalam daftar tokoh yang diberikan penghargaan berupa gelar Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan setidaknya terdapat 71 tokoh yang menerima penghargaan. Namun ada sebagian yang tidak hadir dengan beragam alasan. (Dicky Aditya)***

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah