Ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di Istana, Sikap Politik Jaga Jarak, Siap Maju Pilpres 2024?

- 12 November 2020, 06:47 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo /

JURNALGAYA - Ketidakhadiran mantan Panglima Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo pemberian penghargaan Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Rabu 11 November 2020 dinilai sebagai sikap politik Gatot.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP Arsul Sani. Ia menduga, ketidakhadiran Gatot merupakan sikap politik Gatot yang tetap menjaga jarak dengan pemerintah.

Hanya saja, Arsul enggan menjawab hal itu dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Baca Juga: Tak Hanya Gatot Nurmantyo, Susi Tak Hadiri Penyerahan Bintang Mahaputera, Inikah Alasannya

"Bisa jadi ya dari sisi positioning politiknya, Pak Gatot ingin tetap mengambil jarak dengan katakanlah pemerintahan," kata Arsul dikutip dari RRI, Kamis 12 November 2020.

Diketahui, penghargaan tersebut diberikan pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian putra-putri terbaik bangsa.

Penghargaan tersebut merupakan hak warga negara yang oleh pemerintah dinilai layak untuk mendapatkan bintang Mahaputra.

Baca Juga: Fadli Zon: Apa Salahnya TNI Simpati dengan Habib Rizieq, Jangan Perlakukan Prajurit sebagai Kriminal

Karena itu, sambung Asrul, hal tersebut bukan menjadi persoalan ketika Gatot ingin menjaga jarak, dan tidak perlu dianggap sebagai tamparan bagi Istana.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x